DewaSport.asia – Tottenham tampil tangguh untuk mengalahkan Leicester City (3-0) pada duel pekan ke-36 Premier League 2019/20, Minggu (19/7/2020). Kemenangan Spurs ini berdampak besar terhadap persaingan sengit di empat besar klasemen sementara.
Spurs membuka kemenangan lewat gol bunuh diri James Justin di menit ke-6. Lalu Harry Kane memborong dua gol di ujung babak pertama untuk mengakhiri perlawanan Leicester.
Kemenangan ini sangat penting bagi Spurs sendiri, yang sedang berusaha menembus zona Eropa. Sekarang Tottenham ada di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan 58 poin, satu pertandingan tersisa.
Tidak hanya itu, kabar kemenangan Spurs ini pun terdengar merdu di telinga dua rival mereka, Chelsea dan Manchester United. Betapa tidak, kekalahan Leicester berdampak besar terhadap perubahan kondisi persaingan empat besar.
Leicester memang masih duduk di peringkat ke-4 dengan 62 poin, tapi sudah menempuh 37 pertandingan. Di bawah mereka ada Manchester United yang sama-sama mengoleksi 62 poin, tapi baru bermain 36 kali.
Lalu ada Chelsea di peringkat ke-3 dengan 63 poin, yang juga baru mencapai 36 pertandingan. Artinya, ketika MU bermain pada Kamis (23/7/2020) pekan depan, mereka punya peluang menyalip Leicester jika bisa mengalahkan West Ham
Chelsea pun demikian. Mereka harus melawan Liverpool di hari yang sama. Laga ini sulit, The Blues terancam kalah. Namun, sekarang mereka bisa sedikit tenang karena kekalahan tidak akan langsung menghanguskan tiket empat besar, kemungkinan terburuk Chelsea bakal mengamankan peringkat keempat (dengan syarat bisa mengalahkan Wolves di laga terakhir).
Uniknya, di balik kemenangan Spurs dan keberuntungan MU-Chelsea ini ada satu nama yang sama: Jose Mourinho. Ya, pelatih senior yang kini menangani Spurs itu pernah duduk di kursi pelatih Chelsea dan MU.
Singkatnya, Mou, secara tak langsung, telah membantu MU dan Chelsea mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Tentu prestasi ini menuai berbagai respons di media sosial, sebagian besar fans MU yang berterima kasih.