DewaSport.asia – UEFA telah mengundang pimpinan 55 negara anggota mereka pada panggilan konferensi video, Rabu (1/4/2020) waktu setempat. Mereka akan mendiskusikan langkah terbaik di tengah pandemi virus corona.
Sebelumnya, UEFA sudah menggelar pertemuan ini pada pertengahan Maret 2020. Saat itu mereka memutuskan menunda Piala Eropa 2020 setahun ke depan, juga membentuk dua kelompok kerja yang akan mencari solusi terkait beberapa permasalahan.
Grup pertama fokus menimbang bagaimana musim 2019-2020 bisa diselesaikan, sementara grup yang lain fokus pada masalah ekonomi dan peraturan, seperti penyesuaian kontrak pemain dan bursa transfer.
Sekarang, mereka bakal bertemu lagi untuk membahas solusi-solusi itu bersama-sama. Perlu adanya diskusi lebih lanjut yang nantinya harus disepakati setiap anggota.
Keputusan menunda Piala Eropa 2020 terbilang berani, UEFA tidak punya cara lain. Mereka berkomitmen untuk membantu liga-liga domestik menyelesaikan musim ini, meski belum tahu pasti kapan sepak bola bisa dilanjutkan.
Awalnya, UEFA berharap musim bisa benar-benar tuntas pada 30 Juni 2020. Tenggat itu dinilai terlalu optimistis, sebab kondisi Eropa saat ini benar-benar kesulitan menghadapi serangan virus corona.
Sebut saja Italia dan Spanyol yang kewalahan menghadapi pasien positif Covid-19. Lalu di UK sendiri jumlah korban meninggal akibat Covid-19 terus meningkat, mereka pun telah menerapkan karantina wilayah.
Kabarnya, salah satu negara anggota UEFA telah mengusulkan gagasan menuntaskan musim ini pada bulan Agustus 2020 nanti, lalu mempersingkat musim 2020-2021.
Pertemuan pertama pada pertengahan Maret lalu memang tidak memberikan jawaban-jawaban yang diinginkan. Kini, UEFA baru akan menjawab pertanyaan besar tentang bagaimana menghabiskan sisa musim ini atau bagaimana kontrak pemain. Tentu jawabannya tidak langsung final, masih perlu dipertimbangkan lagi.
Senin (30/3/2020), UEFA melontarkan pernyataan.
“UEFA telah mengundang sekretaris umum dari 55 anggota asosiasi pada panggilan konferensi video, Rabu 1 April 2020, untuk membagikan informasi terbaru tentang progres dua kelompok kerja yang dibentuk dua pekan lalu, untuk mendiskusikan opsi-opsi yang ditemukan dalam hal kemungkinan penjadwalan ulang pertandingan.”
“Pertemuan ini akan mengamati perkembangan di seluruh tim nasional UEFA dan kompetisi klub, juga mendiskusikan perkembangan di FIFA dan Eropa dalam hal kontrak pemain dan sistem transfer.”
Beberapa waktu lalu, presiden UFFA, Aleksander Ceferin, mengakui bahwa mereka harus menemukan cara terbaik untuk menyelesaikan musim, tidak hanya dengan menunda sampai waktu yang belum ditentukan.
“Ada rencana A, B, dan C. Kita bisa kembali bermain pada Mei, Juni, atau pada akhir Juni. Jika tidak bisa melakukannya di tiga kondisi itu maka musim ini bisa jadi sirna,” kata Ceferin.