DewaSport.asia – Chelsea berhasil meraih kemenangan saat bertemu Burnley dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (31/1/2021) tadi. Tiga poin itu berhasil diraih meski tanpa sosok pemain termahal the Blues musim ini, Kai Havertz.
Havertz direkrut the Blues dari Bayer Leverkusen dengan nominal transfer sebesar 71 juta pounds pada musim panas lalu. Namun, sampai sekarang, ia belum menunjukkan aksi yang sepadan dengan harga pembeliannya tersebut.
Keputusan mengangkat Thomas Tuchel sebagai pelatih untuk menggantikan Frank Lampard diharapkan bisa menumbuhkan potensi yang ada dalam diri pria berusia 21 tahun itu. Sejauh ini, upaya Tuchel belum memberikan hasil.
Pada laga perdananya melawan Wolverhampton beberapa hari yang lalu, Havertz tampil 90 menit. Pada laga ini, Havertz hanya bermain selama 10 menit. Dari kedua pertandingan itu, ia gagal menunjukkan performa yang memuaskan.
Wejangan Buat Kai Havertz
Jelas, terlalu dini untuk menilai kinerja Tuchel dalam membangkitkan Havertz. Bagaimana pun juga, ia baru melewati dua pertandingan bersama the Blues. Tuchel memiliki wejangan untuk disampaikan ke pemainnya itu.
“Apa yang saya rasakan darinya adalah sosok yang bersahabat, cerdas dan terbuka dengan potensi sangat besar. Kami akan mendorongnya. Nampaknya, dia adalah orang yang harus didorong. Kami takkan berhenti,” ujarnya, dikutip dari Metro.
“Buat dia, liga seperti ini sempurna karena dia tidak bisa beristirahat. Ia memiliki begitu banyak potensi sehingga harus ditantang secara fisik juga, tidak cukup hanya mengandalkan bakatnya yang tidak ada habisnya,” lanjutnya.
Bisa Menjadi Sosok Penting di Chelsea
Tuchel benar-benar sadar bahwa gol adalah sesuatu yang bisa Havertz jamin. Pasalnya, Havertz kelihatan sangat berbahaya ketika Chelsea menghadapi Wolverhampton.
“Bisakah dia menunjukkan taringnya ketika situasinya terasa berat? Saya sangat senang pada hari Rabu, dialah yang hampir melakukan sundulan penentuan di dalam kotak penalti saat melawan semua menara dari Wolverhampton,” lanjutnya.
“Itu bisa menjadi gol yang bagus, namun dia tidak ragu dan itulah yang kami ingin lihat dari dia. Sisanya akan mengikuti karena Kai bisa menjadi bagian yang sangat, sangat besar di klub ini,” pungkas Tuchel.
Melihat performanya di laga melawan Burnley, nampaknya kecil kemungkinan bisa melihat Havertz tampil sejak menit awal saat Chelsea bertemu Tottenham. Keduanya akan bertatap muka di Premier League pada Jumat (5/2/2021) mendatang.