Kevin Durant mencuri perhatian saat membantu tim LeBron mengalahkan tim Giannis 178-164 pada laga NBA All Star 2019 di Spectrum Center, kemarin. Forward Golden State Warriors ini dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang para bintang kompetisi basket terbesar di dunia tersebut.
Durant menjadi peraih poin tertinggi timnya dengan mencetak 31 poin. Kehebatannya paling jelas terlihat ketika membantu timnya mengejar defisit 20 poin dari tim Giannis. Semua itu membuatnya kembali menjadi pemain terbaik untuk kedua kalinya di NBA All-Star. Sebelumnya, dia pernah meraihnya pada 2012.
Pada laga ini Durant memasukkan 10 bola dari 15 tembakan, termasuk menceploskan enam bola dari sembilan lemparan tiga poin. Bahkan, tim LeBron mencatatkan rekor dalam sejarah NBA All Star untuk three point terbanyak dengan 35 kali. Namun, dia mengaku tidak memikirkan itu dan hanya berusaha memberikan timnya kemenangan.
“Kami hanya tidak ingin kalah,” kata Durant dilansir thescore. “Kami tahu tim ini punya banyak talenta yang dapat melakukan banyak hal. Kami hanya ingin mengubahnya sedikit di sisi pertahanan. Saya pikir, pemain yang turun pada kuarter ketiga benar-benar mengubah permainan. Sangat menyenangkan menjadi bagian ini. Melihat bagaimana orang-orang ini bertanding dari hari ke hari. Saya tidak akan melupakan ini,” katanya.
Durant yang memilih kesempatan ini sebagai tahun terakhir kontraknya dengan Warriors senilai USD 31,5 juta dan juga memutuskan menjadi agen bebas pada musim panas nanti, tampaknya tidak punya rekan khusus yang bermain bersama di tim LeBron. Apalagi beberapa rekan satu timnya, seperti Kyrie Irving (Boston Celtics), Kawhi Leonard (Toronto Raptors), dan Klay Thompson (Warriors), juga diperkirakan akan ikut menjadi agen bebas.
“Semuanya. Saya pikir setiap orang dari mereka, anda dapat berhubungan dengan mereka pada tingkat berbeda. Banyak dari mereka berasal dari latar belakang yang sama dan keadaan sama sehingga anda berhubungan dengan mereka pada tingkat yang berbeda. Semua keterampilan kami cocok satu sama lain. Jadi, anda punya orang-orang yang bisa memainkan empat posisi di luar sana,” ucap Durant.
Sedangkan James yang bertindak sebagai kapten tim LeBron hanya menghasilkan 19 poin. Dia mengaku puas dengan permainannya itu, tapi dia lebih senang namanya bisa kembali menjadi tim di NBA All Star. Karena itu, pebasket berusia 34 tahun ini sangat bangga bisa kembali mengakhiri permainan tim LeBron dengan kemenangan untuk kedua kalinya secara beruntun.
“Saya suka sekali berkompetisi. Saya ini seorang pesaing, tidak peduli apa pun. Bahkan, saya berlomba untuk melihat apakah saya bisa sampai di meja ini (preskon NBA All Star) terlebih dahulu,” kata James.
Sementara itu, Giannis Antetokounmpo yang menjadi kapten untuk pertama kali di NBA All Star menjadi peraih angka terbanyak di laga itu. Dia sukses menghasilkan 38 poin. Selain itu, Paul George dan Khris Middleton masing-masing mencetak 20 poin untuk tim Giannis. Sebanyak 17 poin juga disumbangkan Stephen Curry dan Russell Westbrook.
“Sebagai pemimpin tim, itu tidak sekuat yang saya kira,” kata Antetokounmpo. “Teman satu tim saya, orang-orang di ruang ganti, mendorong saya untuk melangkah serta menganggapnya serius dan bermain keras,” ungkapnya.