DewaSport.asia – Dulu, pernah ada satu pemain yang berkiprah di Serie A dan menjadi buruan banyak klub raksasa dari berbagai belahan dunia. Dia adalah Stevan Jovetic.
Nama pemain berkebangsaan Montenegro itu mulai santer terdengar saat membela Fiorentina. Jovetic menunjukkan performa terbaiknya pada dua musim terakhir sebelum direkrut Manchester City di tahun 2013 lalu.
Juventus adalah salah satu klub yang meminatinya saat itu. Namun tawaran Manchester City lebih menarik dengan nilai transfer 26,7 juta euro. Sayang, karirnya tidak berlangsung dengan baik di sana.
Setelah dua musim, Jovetic kembali Italia dan bergabung dengan Inter Milan. Namun semuanya sudah terlambat, ia bukan Jovetic seperti yang dikenal kala masih membela Fiorentina dulu.
Senang Pernah Memperkuat Inter
Pada musim perdananya bersama Nerazzurri, Jovetic sempat diberi kesempatan bermain yang banyak. Namun jumlah penampilannya menurun di musim berikutnya. Pada akhirnya, ia memilih pindah ke Sevilla.
Meski berlangsung singkat dan tidak mengesankan, tapi Jovetic sangat bersyukur bisa memperkuat klub yang saat ini diasuh oleh Antonio Conte tersebut. Jovetic hanya menyayangkan bagian akhir dari perjalanannya di Inter.
“Inter adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan saya sangat senang bisa berada di sana enam bulan pertama, saat kami memenangkan hampir setiap pertandingan,” ujarnya kepada Sebastian Frey dalam tayangan langsung di Instagram.
“Saya kecewa harus berakhir seperti itu. Jika melihat ke belakang, saya merasa puas dengan apa yang saya capai di sana,” lanjutnya.
Kenangan Terbaik di Fiorentina
Semua hal baik yang pernah dirasakan Jovetic tertumpuk dalam kenangannya bersama Fiorentina. Perlu diketahui bahwa pria yang sekarang berusia 30 tahun itu berhasil membukukan 40 gol dan 21 assist dari 134 penampilan.
Dua dari 40 gol tersebut ia ciptakan di ajang Liga Champions, kala Fiorentina bertemu Liverpool di tahun 2009 lalu. Jovetic masih ingat persis kejadian itu.
“Laga melawan Liverpool telah mengubah hidup saya. Saya ingat pada malam sebelumnya, kami mengunjungi stadion untuk menjalani sesi latihan dan saya melhat Liverpool sedang berlatih,” tambahnya.
“Mereka kuat, tapi tidak membuat saya merasa cukup terkesan, jadi saya merasa lebih percaya diri,” tutup Jovetic, yang sekarang memperkuat AS Monaco.