DewaSport.asia – Barcelona masih terus memprotes ketidakadilan dalam duel El Clasico kontra Real Madrid akhir pekan lalu. Mereka tidak terima dengan hadiah penalti yang diberikan wasit untuk tim tamu.
Ya, akhir pekan lalu Barca keok 1-3 saat menjamu Madrid di Camp Nou. Hasil ini jelas mengecewakan, sebab sebelumnya Barca ada di atas angin, dan seharusnya mereka lebih unggul main di kandang.
Momen kunci dari kemenangan Madrid ada pada gol penalti Sergio Ramos di pertengahan babak kedua. Saat itu skor terkunci 1-1, permainan seimbang, lalu Madrid mendapatkan hadiah penalti karena Clement Lenglet dianggap menjatuhkan Ramos di kotak terlarang.
Kata asisten wasit
Mengutip Sport, Barca bersiap mengajukn protes resmi terhadap keputusan penalti ini. Blaugrana memahami bahwa asisten wasit pada laga tersebut menyarankan wasit utama untuk tidak menghadiahkan penalti.
Si asisten meyakini bahwa Ramos telah melanggar Lenglet lebih dahulu, sebab itu pelanggaran Lenglet seharusnya diabaikan. Namun, wasit utama tidak memperhatikan saran tersebut.
Performa wasit di duel sepenting El Clasico ini pun membuat Barca kecewa. Sang pelatih, Ronald Koeman, yakin bahwa timnya telah berulang kali dirugikan.
“Saya tidak memahami VAR, setiap keputusan selalu merugikan Barca. Dalam lima pertandingan terakhir, tidak ada satu pun yang menguntungkan,” buka Koeman.
“Ada banyak contoh: Penalti yang tidak diberikan untuk Messi pada laga kontra Sevilla, kartu merah yang tidak diberikan pada pemain Getafe, dan hari ini … selalu ada tarikan di area penalti.
Minta rekaman percakapakan
Kini, fakta bahwa asisten wasit menyarankan tidak memberi penalti justru membuat Barca semakin berang. Mereka hanya dirugkan VAR dalam duel La Liga sejauh ini.
Sebab itu, masih menurut Sport, kabarnya Barca ingin meminta rekaman percakapan antara wasit dan ofisial VAR pada pertandingan tersebut, untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Blaugrana yakin betul bahwa sekarang mereka terus dirugikan oleh pemimpin wasit La Liga, Velasco Carballo, yang dikenal membenci Barca. Carballo diklaim selalu memilih wasit yang bermasalah dengan Barcelona.