DewaSport.asia – Christian Eriksen belum mampu bersinar di Inter Milan. Bukan tak mungkin dalam waktu dekat Inter bakal menjual gelandang tersebut.
Eriksen gabung Inter pada bursa transfer Januari 2019 dari Tottenham Hotspur. Nerazzurri menebus gelandang internasional Denmark itu senilai 17,5 juta paun.
Namun, karier Eriksen di Italia tak berjalan sesuai ekspektasi. Dia kesulitan mendapatkan kepercayaan dari Antonio Conte dan lebih sering jadi cadangan.
Pada musim 2020/2021, Eriksen baru tujuh kali tampil di semua kompetisi dengan total waktu bermain 301 menit. Dari tujuh pertandingan itu, Eriksen hanya jadi starter sebanyak empat kali.
Eriksen harus secepatnya bisa paham betul dengan bagaimana permainan di Inter dan sepakbola di Italia. Andai gagal, bukan tak mungkin Inter bakal menjualnya.
“Eriksen adalah pesepakbola yang bagus, tapi kami harus melihat apakah dia mampu beradaptasi dengan sepak bola Italia,” kata mantan presiden Inter, Massimo Moratti, kepada Gr Parlamento, yang dikutip dari Football Italia.
“Ada kesabaran dalam sepakbola, tetapi sampai batas tertentu, dan jika dia terus seperti ini, saya membayangkan Inter akan berpikir menjualnya,” sambungnya.
“Nerazzurri dimiliki oleh keluarga yang memberi saya harapan. Saya yakin Suning ingin bertahan dan berinvestasi untuk mencapai hasil yang penting. Saya pikir dengan (Ngolo) Kanté dan (Kalidou) Koulibaly tim akan memenangkan Scudetto,” Moratti menjelaskan.
Sejak gabung Inter pada Januari 2019, Christian Eriksen mencatatkan 33 kali penampilan di semua kompetisi. Gelandang berusia 28 tahun itu membukukan empat gol dan tiga assist.