Chelsea mengincar winger Manchester City, Raheem Sterling, sebagai rekrutan utama musim panas mereka. Masa depan Sterling di Manchester City diragukan karena ia memasuki 12 bulan terakhir kontraknya.
Menarik Banyak Tim
Pemain depan Inggris, 27, menarik minat dari klub-klub besar di luar negeri tetapi Chelsea yakin mereka dapat membujuknya untuk tetap di Liga Premier. The Blues memiliki daya tarik yang jelas berada di Liga Champions untuk pemain kelahiran London.
Sterling mencetak 13 gol dalam 30 penampilan Liga Premier saat ia memenangkan gelar keempatnya musim lalu. Namun, ia berada di bangku cadangan untuk kedua leg babak semifinal Liga Champions saat kekalahan oleh Real Madrid dan pertandingan terakhir epik musim ini melawan Aston Villa.
Sterling memicu kebangkitan hari terakhir yang mengesankan dengan memberi assist untuk gol pertama penting Ilkay Gundogan saat tim Pep Guardiola bangkit dari ketinggalan 2-0 untuk menang 3-2 dan menggeser Liverpool ke Liga Premier.
Ditolak City
Chelsea dikatakan percaya diri untuk upaya penandatanganan Raheem Sterling dari Manchester City, tetapi tampaknya kepercayaan diri itu belum sesuai fakta di meja negosiasi. City dikabarkan menolak tawaran pembukaan Chelsea sebesar 390 miliar rupiah dengan ditambah tambahan, menurut Fabrizio Romano.
Itu mungkin bukan perkembangan yang mengejutkan mengingat City meminta setidaknya 900 miliar hingga 1 trilyun 60 juta belum lama ini untuk pemain berusia 27 tahun itu, tetapi merupakan titik awal yang cukup solid untuk menetapkan biaya akhirnya.
Laporan awal akhir pekan ini mengklaim bahwa penawaran awal mungkin akan memberi dampak, jadi kami punya beberapa putaran lagi sampai kami mencapai angka itu. Meskipun laporan lain juga menunjukkan bahwa belum ada pembicaraan aktual yang dibuka, tetapi itu mungkin berita lama.
Chelsea akan Menawar Lagi
Romano menambahkan bahwa Chelsea memang akan “segera kembali dengan tawaran baru” dan City jelas terbuka untuk kesepakatan ini, dengan harga yang tepat. Banyak yang akan berpikir bahwa Sterling ingin pergi sebelum tahun terakhir kontraknya tidak akan memberi City terlalu banyak pengaruh di akhir.
Akan tetapi City selalu dapat menciptakan beberapa sponsor baru jika keuangan menjadi masalah sehingga pertimbangan normal itu mungkin tidak akan berlaku.
Alasan Mengapa Sterling Mahal
Sterling telah memenangkan empat gelar Liga Premier, empat Piala Liga dan Piala FA di City, setelah bergabung dengan klub pada musim panas 2015. Pemain berusia 27 tahun telah bermain 339 kali untuk juara papan atas saat ini, mencetak 131 gol – tepat di luar sepuluh besar dalam daftar pencetak gol sepanjang masa klub.
Tetapi tempat awal yang dijamin tidak selalu disediakan untuk Sterling di bawah Pep Guardiola. Pemain sayap Inggris hanya bermain lima kali dari 12 pertandingan Liga Champions musim ini dan sembilan kali tidak dimainkan oleh manajer City asal Spanyol di Liga Inggris musim lalu.
Sterling memulai karirnya di rival Chelsea di London barat, Queens Park Rangers, sebelum kemudian pindah ke Liverpool ketika dia berusia 15 tahun. Karir yang sudah cukup lama di Livepool ini nantinya akan berakhir dalam satu tahun,
Mark McAdams berkata jika Sterling memiliki hubungan keluarga dan sejarah di London. Itu akan menjadi faktor besar dalam situasi ini. Chelsea adalah pemain besar di Liga Premier dan telah memenangkan banyak trofi.
Apa yang ingin dilakukan Sterling adalah bermain di level tertinggi. Sterling tidak hanya akan pulang, tapi dia akan menjadi bagian dari tim sukses di bawah pemilik baru Chelsea yang ingin terus memenangkan banyak hal.
