DewaSport.asia – Chelsea harus melupakan kekalahan dari West Bromwich Albion untuk fokus melawan FC Porto. The Blues bertekad kembali menemukan pola serangan terbaik mereka.
Chelsea akan menghadapi FC Porto di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB. Porto yang bertindak sebagai tuan rumah tak bisa bermain di kandang karena adanya larangan penerbangan dari Inggris.
The Blues terbang ke Sevilla dengan modal yang kurang baik. Mereka baru saja kalah 2-5 dari West Bromwich Albion di Stamford Bridge pada lanjutan Liga Inggris (3/4).
Ini merupakan kekalahan pertama Chelsea sejak Thomas Tuchel mengambil alih kursi manajer dari Frank Lampard pada Januari lalu. Tim London Biru jelas harus segera melupakan kekalahan menyakitkan dari WBA ini.
Tuchel mengatakan bahwa Chelsea harus sepenuhnya fokus di laga kontra Porto. Manajer asal Jerman ingin Chelsea menemukan kembali pola serangan terbaik mereka yang sempat hilang saat ditumbangkan WBA.
Pada laga tersebut, Chelsea yang bermain dengan 10 pemain sejak Thiago Silva dikartu merah pada menit ke-29 sebenarnya tetap mampu tampil menekan. Mereka membuat 18 tembakan sepanjang laga.
Namun, hal ini justru menjadi bumerang karena penyelesaian akhir mereka yang tak cukup baik. WBA lalu menghukum Chelsea yang fokus menyerang hingga melupakan lini belakang.
“Ini perempat final Liga Champions. Anda harus sepenuhnya fokus dalam menjalani empat babak yang bakal dimainkan,” ungkap Tuchel dikutip dari situs UEFA.
“Fokus untuk memahami kekuatan kami. Kami juga ingin kembali menemukan pola serangan kami setelah jeda internasional dan pertandingan di hari sabtu lalu.”
Tuchel mengungkapkan bahwa skuadnya kini dalam kondisi yang sangat baik untuk menghadapi FC Porto. N’Golo Kante dan Tammy Abraham sudah pulih dari cedera.
Hal serupa juga dialami oleh Christian Pulisic. Pemain asal Amerika Serikat ini dipastikan fit untuk bermain. Meski saat menghadapi WBA, ia sempat ditarik keluar saat selepas jeda akibat bermasalah dengan pahanya.