DewaSport.asia – Bola.com, Jakarta – Persebaya Surabaya tengah dalam tekanan tinggi jelang hadapi PSS Sleman pada pekan kelima BRI Liga 1 2021/22. Saat ini, klub berjuluk Green Force ini berada di urutan ke-17 dari 18 klub peserta.
Satu lagi kekalahan tentu tak akan bisa serta merta diterima loyalis Persebaya, Bonek. Mereka menuntut tim untuk bermain cemerlang dan meraih kemenangan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menjamin anak asuhnya akan tampil all out pada laga nanti. Pria asal Malang itu merasa telah menemukan komposisi ideal untuk mengarungi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/22.
“Saya kira recovery masih cukup waktunya, masih memadai. Setelah mengevaluasi dan menganalisa permainan terakhir, kami sudah mulai menemukan bentuk permainan dan menemukan komposisi yang pas untuk pertandingan-pertandingan ke depan” sebut Aji.
Walaupun di laga sebelumnya Rachmat Irianto dkk. ditaklukkan Bhayangkara FC. Pelatih asal Malang tersebut menilai ada sisi positif dari permainan anak asuhnya di laga tersebut.
“Kalau dari segi hasil kami kecewa belum bisa menang. Tetapi dari cara main individu dan tim sudah ada progress yang cukup bagus dan saya yakin sekali di pertandingan kelima akan lebih bagus lagi,” tegasnya.
“Dibanding pertandingan lawan Bhayangkara (kontra PSS) baik dari cara bermain dan hasil akan bisa lebih bagus,” Aji Santoso menambahkan.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu menganggap anak asuhnya butuh waktu untuk tune-in dalam atmosfer kompetisi. Padahal, dibandingkan tim-tim lain, Persebaya sebenarnya lebih beruntung soal persiapan.
Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mereka tetap sibuk berlatih secara tertutup. Beberapa klub lain bahkan harus meliburkan skuadnya selama satu bulan penuh karena tak bisa menggelar latihan rutin.
Plus, empat pemain asing mereka juga sudah tiba jauh-jauh hari sebelum kompetisi akhirnya benar-benar digelar. Tetapi Aji Santoso merasa hal tersebut belum cukup.
“Ini yang dikatakan banyak pelatih setelah hampir dua tahun tidak kompetisi. Mereka masih memerlukan sentuhan dan pola permainan. Pada pertandingan keempat kita sudah mulai menemukan pola permainan. Semoga di pertandingan-pertandingan ke depan akan jauh lebih bagus lagi,” ujarnya penuh rasa optimis.
Walaupun situasi Aji Santoso dan Persebaya Surabaya tengah sulit, manajemen tetap mau mendukung mereka. Beberapa teguran akhirnya menyadarkan mereka untuk bisa berbuat lebih baik lagi.
“Semenjak ketika selesai lawan PSM dan lawan Bhayangkara FC, saya bersama tim pelatih juga manajemen terutama Pak Candra sudah memberikan motivasike pemain. Itu terlihat ketika mereka bertandin,” terangnya.
Tetapi Aji menganggap tak akan ada perubahan signifikan bila keinginan berubah tak datang dari sang pemain itu sendiri. Dia pun menuntut timnya untuk segera kembali ke bentuk permainan terbaiknya.
“Kembali lagi, mau pemain sebagus apapun kalau tidak ada keinginan hasilnya tidak akan maksimal. Tetapi saya melihat Persebaya sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya,” ujarnya.