DewaSport.asia – Pada MPLI 2021, Blacklist International diunggulkan tampil sebagai juara seusai menunjukkan performa mengesankan sepanjang musim MPL PH Season 8. Peluang juara tersebut pun selangkah lagi terwujud kala mereka sukses mencapai grand final, berkat kemenangan atas RRQ Hoshi di babak sebelumnya.
Di Final MPLI 2021 Blacklist International
Sayangnya di grand final, impian Blacklist untuk juara pupus di tangan tim Indonesia lainnya, ONIC Esports. Meski sempat unggul 0-1, armada Bon Chan gagal meredam amukan ONIC yang merebut tiga game berikutnya untuk menang 3-1 dan memastikan sebagai kampiun MPLI 2021.
Menjelang bergulirnya M3, Blacklist International sudah melakukan segala persiapan. Tim ini juga punya ambisi khusus selain merebut gelar juara, yaitu membalas dendam kepada sang kampiun MPL ID Season 8.
“Kami ingin bertanding lagi dengan ONIC Esports untuk membalaskan kekalahan di MPLI 2021,” papar Rovin, dikutip dari ONE Esports.
Meski begitu, OhMyV33NUS dkk harus sedikit bersabar untuk menuntaskan dendam terhadap ONIC, sebab di fase grup kedua tim tidak akan bertemu karena menghuni grup berbeda. Blacklist ada di Grup A, sedang Landak Kuningmenempati Grup B.
Kehadiran Aamon Akan Menjadi Menarik
Selain mengungkapkan misi khusus dari timnya, Rovin Manapat juga memberikan pandangannya mengenai patch baru yang akan digunakan di M3 World Championship 2021.
Mengutip ONE Esports, patch terbaru memiliki perbedaan terbesar dengan hadirnyahero assassin Aamon. Menggaris bawahi hal tersebut, Rovin pun menyebut kemunculan sang saudara kandung Gusion akan membuat turnamen jadi menarik.
“Patch terbaru akan membuat M3 semakin menarik, terutama dengan kehadiran Aamon. Kami tidak sabar melihat bagaimana tim-tim lain menggunakan hero baru ini.” Pungkas Rovin Manapat.