Konsorsium Todd Boehly telah menandatangani kesepakatan untuk membeli Chelsea dari Roman Abramovich. Kesepakatan yang diusulkan tersebut nantinya harus disetujui oleh pemerintah Inggris dan Liga Premier sebelum dapat diselesaikan dan memberi gelar pemilik baru Chelsea. Dampak serangan Rusia ke Ukraina yang berdampak pada sanksi internasional memaksa pemilik Chelsea, Roman Abramovich untuk menjual The Blues.
Calon Pemilik Baru Chelsea
Kelompok yang dipimpin oleh pemilik sebagian LA Dodgers mengalahkan persaingan dari penawar 4,25 miliar Poundsterling, Sir Jim Ratcliffe, dan konsorsium lain yang dipimpin oleh Stephen Pagliuca dan Sir Martin Broughton untuk memenangkan pertempuran menjadi pemilik baru Chelsea yang menjadi bagian dari Liga Premier.
Chelsea memiliki waktu hingga 31 Mei untuk menemukan penawar baru karena izin pemerintah Inggris bagi klub untuk beroperasi telah habis pada tanggal tersebut. Grup Raine disewa oleh Abramovich untuk mengawasi penjualan klub yang mana setelah memilih penawar pilihannya, pemerintah dapat mengeluarkan lisensi terpisah untuk memungkinkan klub Liga Premier dijual.
Liga Premier akan dimulai pada 8 Juni untuk musim baru, di mana saat itu Chelsea harus memiliki lisensi untuk menjadi bagian dari kampanye berikutnya. Dilansir dari Sky Sports News melaporkan pada bulan April bahwa konsorsium Boehly dipilih sebagai kelompok yang lebih disukai untuk menjadi pemilik baru Chelsea.
Konsorsium Pagliuca diberitahu pada akhir bulan lalu bahwa mereka gagal menjadi penawar pilihan Raine Group. Di sisi lain konsorsium Broughton yang dipimpin oleh mantan ketua Liverpool dan British Airways Sir Martin, juga termasuk miliarder pemegang saham Crystal Palace Dave Blitzer dan Josh Harris masih berada dalam persaingan.
Lewis Hamilton adalah salah satu investor yang mendukung upaya Broughton untuk mengakuisisi Chelsea dan diketahui telah berkomitmen £ 10 juta untuk tawaran tersebut. Uniknya, legenda tenis dunia yakni Serena Williams juga termasuk di antara pendukung konsorsium Broughton.
Diharapkan pemilik baru Chelsea akan diumumkan pada akhir bulan ini yang mana sudah hampir tiga bulan setelah sang pemilik, Abramovich yang telah yang telah memimpin Stamford Bridge selama 19 tahun, menjual klub pada 2 Maret. Pria berusia 55 tahun itu diberi sanksi oleh pemerintah Inggris pada 10 Maret, dengan klaim hubungan antara miliarder Rusia-Israel dan Vladimir Putin.
Tidak Ingin Hutangnya Dibayar
Di lain sisi kisruh kepemilikan Chelsea, Abramovich, membantah bahwa dia ingin pinjaman sebesar 1,5 miliar Pundsterling yang diberikan kepada The Blues untuk dilunasi. Dia berkomitmen untuk memberikan hasil penjualan klub untuk amal.
Abramovich mengatakan dia tidak akan meminta pinjamannya ke Chelsea untuk dilunasi dan hasil dari penjualan klub bahkan direncanakan akan disumbangkan ke yayasan amal untuk “semua korban perang di Ukraina”.
Hal itu diperjelas dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Abramovich dan Chelsea pada Kamis malam, juru bicara Rusia mengatakan: “Pertama, niat Tuan Abramovich sehubungan dengan pemberian hasil dari penjualan Chelsea untuk amal tidak berubah.
“Sejak pengumuman awal, tim Mr Abramovich telah mengidentifikasi perwakilan senior dari badan-badan PBB dan organisasi amal global besar yang telah ditugaskan untuk membentuk Yayasan dan menetapkan rencana untuk keinginan tersebut.
Abramovich Tidak Akan Menerima Uang Penjualan
Di sisi lain Pemerintah Inggris tidak akan mengizinkan penjualan dilakukan kecuali jika benar-benar yakin Abramovich tidak akan menerima hasil apa pun. Juru bicara Abramovich menambahkan dalam pernyataannya:
“Mengikuti sanksi dan pembatasan lain yang dikenakan pada Tuan Abramovich oleh Inggris sejak mengumumkan bahwa Klub akan dijual, pinjaman tersebut juga dikenakan sanksi UE, yang memerlukan persetujuan tambahan.
“Artinya dana tersebut akan dibekukan dan tunduk pada prosedur hukum yang diatur oleh otoritas. Dana ini masih diperuntukkan bagi Yayasan. Pemerintah menyadari pembatasan ini serta implikasi hukumnya.
“Untuk lebih jelasnya, Tuan Abramovich tidak memiliki akses atau kendali atas dana ini dan tidak akan memiliki akses atau kendali atas dana ini setelah penjualan. Meskipun keadaan berubah sejak pengumuman awalnya – dia tetap berkomitmen untuk menemukan pemilik baru Chelsea FC yang baik dan memastikan hasil penjualannya digunakan untuk tujuan yang baik.”
