DewaSport.asia – AS Roma memastikan langkah ke final UEFA Conference League 2021/22. Jose Mourinho berkesempatan mempersembahkan trofi pertamanya untuk Giallorrossi, langkah istimewa.
Jumat (6/5/2022), Roma menundukkan Leicester City dengan skor tipis 1-0 dalam duel leg kedua semifinal. Sebelumnya, di leg pertama pekan lalu, Roma berhasil menahan Leicester dengan skor 1-1.
Artinya, Roma berhak lolos ke final dengan agregat 2-1. Mereka akan menghadapi Feyenoord di panggung final, 26 Mei 2022 mendatang.
Keberhasilan Roma ke final Eropa ini terasa sangat spesial bagi Mourinho pribadi. Bahkan, Mourinho terlihat sempat menangis haru di akhir laga.
Tangisan emosional
Mengalahkan Leicester dengan agregat 2-1 bukan tugas enteng, terlebih untuk level Roma yang sekarang. Karena itu, keberhasilan ini tampak spesial bagi Mourinho pribadi.
Masih ada laga final untuk Roma jadi juara. Meski begitu, capaian ini sudah terasa luar biasa bagi Roma dan Mourinho.
“Saya merasa sangat emosional. Bagi kami, ini adalah Liga Champions kami. Tentu saya pernah merasakan momen yang lebih besar dari ini, tapi perasaan ini bukan untuk saya sendiri, saya merasa emosional untuk para fans dan pemain saya,” ujar Mourinho.
Kata Mourinho
Tercatat, Mourinho adalah pelatih pertama yang bisa mencapai final kompetisi Eropa dengan empat klub berbeda. Dia pernah mencapai final Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
“Ketika Anda bekerja di Roma, hidup di Roma, dan menghirup udara di Roma, Anda bernapas untuk klub ini. Sebab inilah klub yang sebenarnya dari kota kami,” lanjut Mourinho.
“Sejak hari pertama saya tiba di sini, klub ini adalah klub besar, tapi tidak banyak juara dan tidak banyak mencapai final,” tandasnya.
[embedded content]
