Indonesia merupakan unggulan pertama di ajang kejuaraan Thomas Cup 2022. Tak ayal banyak orang yang memprediksi bahwa Indonesia bakal bisa mempertahankan juara. Jika dibandingkan tim lain, tim Indonesia memiliki kekuatan yang sangat mentereng dan merata di semua lini mulai dari ganda dan tunggal.
Tetapi, kekalahan Indonesia di final Thomas Cup 2022 untuk mempertahankan gelar begitu mengejutkan banyak pihak. Tim yang dihadapi Indonesia bukanlah China, Denmark, atau Jepang tetapi tim India yang bisa dibilang dianggap sebelah mata bagi banyak orang. Tak main-main, Indonesia bisa kalah 3-0 dari India di final Thomas Cup kemarin. Inilah beberapa fakta terkait kekalahan tim Indonesia di Thomas Cup.
Mengecewakan Banyak Pihak
Banyak orang berekspektasi tinggi dan yakin Indonesia bisa mempertahankan gelar juara di Thomas Cup 2022. Terlebih lagi Indonesia bisa melibas tim kuat Jepang dengan skor cukup meyakinkan 3-2. Tetapi, di partai puncak, Indonesia memble melawan India yang notabene bukan negara unggulan. Di partai pertama, Anthony Ginting ditekuk pemain India Lakshya Sen, yang peringkatnya jauh daripada Ginting.
Kemudian, pasangan ganda putra gado-gado Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya juga harus mengakui keunggulan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Pasangan ini memang baru dipasangkan di Thomas Cup 2022. Tetapi, ganda putra tersebut tak boleh dianggap sebelah mata karena merupakan peringkat 1 dan 2 dunia. Kekalahan ini sangat mengecewakan karena ganda putra India peringkatnya sangat jauh daripada ganda Indonesia. Di partai ketiga, Jonatan Christie juga dilibas oleh Srikanth Kidambi. Tentu saja ini kekalahan yang memalukan oleh Indonesia di ajang Thomas Cup.
Kekecewaan dirasakan banyak pihak terutama di pihak pemain Indonesia. Bisa dibilang ini adalah last battle tetapi para pemain tidak menampilkan performa terbaiknya. Hal ini juga diakui oleh Anthony Ginting. Ada kemungkinan pemain Indonesia menganggap sebelah mata India sehingga fighting spiritnya tidak sekuat saat melawan tim Jepang yang memiliki materi pemain jauh lebih kuat. Sementara itu, kapten tim Indonesia untuk Thomas Cup 2022, Hendra Setiawan berharap bahwa kekalahan dari India tak menurunkan semangat para pemain untuk lebih baik lagi.
Fakta Kekalahan Tim Thomas Indonesia
Inilah beberapa fakta terkait kekalahan Tim Thomas Indonesia di Final Thomas Cup 2022 minggu lalu.
1. Gagal Mempertahankan Gelar
Kekalahan tim Thomas Indonesia di final Thomas Cup 2022 melawan India adalah merupakan kegagalan Indonesia dalam mempertahankan gelar juara. Terakhir kali Indonesia mampu mempertahankan gelar di tahun 2002. Indonesia sudah Sembilan kali mempertahankan gelar juara Thomas Cup.
2. India Kali Pertama Menang Thomas Cup
Kemenangan India atas Indonesia di final Thomas Cup 2022 membuat India menjadi kali pertama India merebut gelar Thomas Cup 2022. India menjadi negara keenam yang bisa merebut titel juara Thomas Cup. Adapun negara peraih juara Thomas Cup adalah Indonesia, China, Denmark, Malaysia, dan Jepang.
3. India Menyamai Rekor Denmark
Untuk menjadi juara Thomas Cup, India mengalahkan Denmark di partai semifinal. Kemudian, India mampu mengunci satu gelar Thomas Cup. Tentu saja ini menyamai rekor Denmark dan juga Jepang sebagai peraih satu gelar di Thomas Cup.
4. Indonesia Pemegang Titel Juara Terbanyak
Walaupun kalah di partai puncak final Thomas Cup 2022, hal ini tidak menggeser posisi Indonesia sebagai negara dengan koleksi gelar juara Thomas Cup terbanyak di sepanjang sejarah. Indonesia total membekukan 14 gelar juara yang unggul 4 gelar dari China di posisi kedua dengan raihan 10 gelar juara.
5. Kekalahan Telak
Bisa dibilang kekalahan tim Thomas Indonesia kemarin adalah yang telak untuk kedua kalinya. Terakhir kali Indonesia kalah 3-0 di final Thomas Cup saat melawan China di tahun 2010.
Perlu dilakukan evaluasi besar-besaran terkait kekalahan Indonesia di final Thomas Cup 2022 ini.
