DewaSport.asia – Alessandro Bastoni mengaku menaruh rasa kagum terhadap rekan setimnya di Inter Milan, Ivan Perisic. Menurutnya, Perisic adalah profesional luar biasa.
Perisic sudah 33 tahun, tapi masih jadi salah satu andalan Inter musim ini. Dia sudah memainkan 48 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangsih 9 gol.
Salah satu bukti kontribusi penting Perisic adalah ketika dia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 atas Juventus final Coppa Italia. Dia bisa jadi penentu kemenangan tim di laga penting.
Performa konsisten Perisic di usia 33 tahun tentu jadi inspirasi bagi Bastoni.
Diet aneh Perisic
Bastoni baru 23 tahun. Tentu, sebagai salah satu pemain muda dalam tim, dia ingin belajar langsung dari pemain senior selevel Perisic.
Menariknya, ada cerita lucu di balik upaya Bastoni meniru Perisic. Dia terkejut dengan menu makanan winger Kroasia itu.
“Di sesi latihan pun dia [Perisic] selalu tampak tangguh. Saat makan malam saya bertanya apa yang dia makan, sebab saya ingin makan menu yang sama,” kata Bastoni.
“Namun, ternyata dia mengombinasikan roti, ayam kalkun, dan alpukat. Makanan-makanan aneh, jadi saya menghindarinya.”
Dipertahankan?
Kontrak Perisic di Inter bakal kedaluwarsa akhir musim ini. Kabarnya, negosiasi kontrak baru macet, Perisic tidak suka dengan sikap pihak klub.
Diduga, Inter ragu-ragu menawarkan kontrak baru untuk pemain 33 tahun. Perisic pun mulai dihubungkan dengan beberapa klub baru, termasuk klub-klub Premier League.
“Ivan adalah profesional luar biasa yang cocok untuk dijadikan contoh. Dia bermain 120 menit di Coppa Italia lalu main lebih baik lagi lawan Cagliari,” tutup Bastoni.