DewaSport.asia – Karim Benzema membuat publik sepak bola tercengang ketika melakukan eksekusi penalti panenka dalam duel semifinal Liga Champions 2021/22, Manchester City vs Real Madrid.
Kala itu, main di Etihad Stadium, Madrid dalam kondisi kalah dengan skor 2-4, lalu Benzema mendapatkan kesempatan penalti di menit ke-82. Dengan eksekusi panenka, Benzema mengubah skor jadi 3-4.
Gol penalti Benzema ini krusial untuk leg kedua. Madrid kemudian memaksakan skor 3-1 dalam duel 120 menit di Santiago Bernabeu dan berhak lolos dengan agregat 6-5.
Aksi Benzema di kedua leg tersebut terbilang luar biasa. Biar begitu, penalti panenkanya di leg pertama jelas lebih banyak dibicarakan.
Tunggu momen tepat
Penalti panenka di panggung semifinal Liga Champions tentu bukan tugas enteng. Terlebih, Madrid dalam kondisi tertinggal, tekanman di pundak Benzema jelas sangat besar.
Biar begitu, pengalaman dan ketangguhan mental Benzema jadi penentu. Dia sudah sangat siap melakukan eksekusi tersebut.
“Saya sudah lama mencoba melakukan itu [penalti panenka]. Saya menunggu momen yang tepat, dalam pertandingan seperti ini dengan tekanan besar,” ujar Benzema kepada UEFA.
“Entah bagaimana, tekanan itu sirna. Tentu tekanan seperti itu bagus, membuat Anda bisa melakukan hal-hal berisiko.”
Tidak cemas gagal
Risiko gagal penalti panenka sangat besar, tapi Benzema mengeksekusinya dengan sempurna. Memang striker Prancis ini menunjukkan ekspresi dramatis setelahnya, tapi bukan karena takut gagal.
“Saya tidak tahu apa kata orang. Saya menaruh bola di titik itu dan saya langsung tahu bahwa saya akan melakukannya. Saya tidak memikirkan hal lain, hanya memikirkan eksekusi itu,” lanjut Benzema.
“Saya terus melihat bola karena tembakan saya bagus. Karena itu saya melihatnya, bukan karena saya takut bola membentur tiang,” tandasnya.
Sumber: UEFA