DewaSport.asia – Kegagalan transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid nampaknya membuat La Liga kesal. Operator Liga Spanyol itu resmi melayangkan tuntutan untuk menyeret PSG ke meja hijau.
Beberapa hari terakhir, Mbappe memang santer dikabarkan akan pindah ke Real Madrid. Ini disebabkan kontrak sang striker habis di musim panas ini dan Real Madrid menjadi tim yang paling intens untuk mengamankan jasa sang striker.
Namun kemarin, Mbappe mengumumkan bahwa ia batal pindah ke Real Madrid. Ia memilih meneken kontrak berdurasi tiga tahun untuk bertahan di PSG.
La Liga kesal dengan situasi ini dan mereka melayangkan protes ke UEFA. “La Liga menyatakan bahwa perjanjian ini [Mbappe bertahan di PSG] membahayakan stabilitas ekonomi sepakbola Eropa, di mana kesepakatan ini membahayakan ribuan pekerjaan dan juga integritas olahraga, tidak hanya di kompetisi Eropa tetapi juga di liga domestik,” bunyi surat terbuka La Liga.
Tidak Masuk Akal
La Liga menuding bahwa PSG melakukan tindakan yang tidak masuk akal untuk mempertahankan Mbappe. Karena sang striker mendapatkan gaji yang sangat besar padahalan PSG berada dalam kondisi merugi.
“Ini menjadi sebuah skandal di mana PSG yang musim lalu dilaporkan merugi 220 juta Euro, dan beberapa musim terakhir mendapatkan kerugian lebih dari 700 juta Euro (sementara nilai pendapatan mereka dari sponsor sangat meragukan),”
“Selain itu gaji skuat mereka menghabiskan 650 juta Euro bisa membuat kesepakatan seperti ini, di mana klub-klub yang seharusnya bisa mendatangkan sang pemain dipaksa tidak bisa merekrutnya karena jumlah gaji yang tidak masuk akal,”
Bakal Seret ke Meja Hijau
La liga merasa bahwa apa yang dilakukan PSG ini sudah tidak benar. Jadi mereka berencana menuntut klub tajir Prancis itu ke meja hijau.
“La Liga akan mengajukan tuntutan ke PSG sebelum mengadukan mereka ke UEFA, Pemerintah Prancis dan Otoritas fiskal dan Uni Eropa,”
“Kami melakukan ini untuk mempertahankan ekosistem ekonomi sepakbola Eropa dan keberlangsungannya,” tutup pernyataan resmi tersebut.