Liga Premiere baru saja mengumumkan jika konsorsium telah lulus ujian pemilik dan direktur. Chelsea disiapkan untuk dijual sebelum pemilik Roman Abramovich dikenai sanksi atas hubungannya dengan presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan demikian, pemilik baru Chelsea akan segera diumumkan.
Berjalan Alot
Setelah beberapa tawaran saingan ditolak, Chelsea menyetujui kesepakatan dengan konsorsium yang menampilkan Boehly bersama dengan pemilik utama Dodgers Mark Walter, miliarder Swiss Hansjorg Wyss, dan pendanaan dari perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital.
Pekan lalu, tampaknya setiap penjualan berada dalam bahaya menyusul ketidaksepakatan antara pemerintah Inggris dan Abramovich atas utang sebesar £1,5 miliar kepada pria Rusia-Israel berusia 55 tahun itu.
Sebuah pernyataan dari Liga Premier kemudian dirilis pada Selasa malam berbunyi: “Dewan Liga Premier hari ini telah menyetujui usulan pengambilalihan Klub Sepak Bola Chelsea oleh Konsorsium Todd Boehly/Clearlake.
Diawasi Pemerintah
Proses pembelian tetap tunduk pada Pemerintah yang menerbitkan lisensi penjualan yang diperlukan. Pemerintah tidak ingin Abramovich mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut, tetapi beberapa sumber optimis tentang kesepakatan yang diselesaikan pada Selasa malam sebelum pemilik baru Chelsea diumumkan.
“Kami sekarang percaya semua orang akan siap untuk mengeluarkan lisensi yang diperlukan” kata salah satu orang dalam. Rintangan terakhir yang tersisa bermuara pada sejumlah detail teknis akhir yang sedang dibahas dengan klub.”
Awal bulan ini kesepakatan itu hampir saja runtuh karena kekhawatiran bahwa hasil tidak akan mencapai tujuan yang baik seperti yang dijanjikan oleh Abramovich. Sebelumnya Abramovich membantah bahwa dia telah meminta pinjaman £1,5 miliar ke Chelsea dilunasi ketika klub itu dijual.
Beberapa pihak menyatakan minatnya tetapi Chelsea setuju untuk menjual ke konsorsium yang dipimpin Boehly pada awal Mei. Konsorsium dipimpin oleh Boehly akan tetapi Clearlake Capital yang merupakan sebuah perusahaan ekuitas swasta California, akan memiliki mayoritas saham di Chelsea.
Investor lain yang juga akan menjadi salah satu pemilik baru Chelsea adalah termasuk miliarder AS Mark Walter, juga salah satu pemilik LA Dodgers, dan miliarder Swiss Hansjoerg Wyss. Setelahnya, Chelsea akan diizinkan untuk terus beroperasi di bawah lisensi pemerintah khusus yang berakhir pada 31 Mei.
Dijual Dengan Harga 73 Trilyun
Konsorsium Todd Boehly telah menandatangani perjanjian untuk membeli Chelsea Football Club. Ini terjadi setelah grup berada dalam periode pembicaraan eksklusif dengan Chelsea untuk menyelesaikan kesepakatan.
Sesuai Matt Law, perjanjian tersebut kini telah ditandatangani dalam kesepakatan senilai hingga £ 4 miliar atau 73 Trilyun Rupiah. Dengan demikian, kelompok Boehly akan menggantikan Roman Abramovich sebagai pemilik baru Chelsea. Grup tersebut sekarang telah diajukan untuk persetujuan pemerintah setelah minggu pembicaraan intensif dan juga perlu disetujui oleh Liga Premier.
Penandatanganan perjanjian jual beli dipandang sebagai langkah paling signifikan dari proses penjualan Chelsea hingga saat ini dan merupakan komitmen yang mengalihkan saham penjual kepada pembeli.
Selesai Pada Akhir Mei
Chelsea harus diambil alih pada 31 Mei, ketika izin operasi saat ini yang memungkinkan The Blues beroperasi di bawah Abramovich berakhir. Lisensi baru sekarang harus disetujui oleh pemerintah sebelum penjualan karena Boehly tampaknya telah memenangkan perlombaan untuk Chelsea.
Kelompok tersebut menyetujui serangkaian klausul ‘anti-Glazer’ yang seharusnya meredakan kekhawatiran atas keterlibatan Clearlake Capital, sebuah perusahaan investasi. Klausul ini dianggap melarang grup membayar dividen atau biaya manajemen hingga tahun 2032, melarang penjualan saham Chelsea selama 10 tahun.
Klausul ini juga menempatkan batasan ketat pada tingkat utang yang dapat mereka ambil. Chelsea harus mensahkan pemilik baru mereka lebih cepat daripada nanti saat mereka mempersiapkan masa depan di bawah Boehly.
