AS Roma meraih juara UEFA Conference League setelah mengalahkan Feyenoord dengan skor 1-0, Kamis (26/5) dini hari WIB. Sebuah gol Nicolo Zaniolo pada pertengahan babak pertama mengantarkan Roma juara di Eropa untuk pertama kalinya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Air Albania Stadium itu, AS Roma mendominasi permainan sejak menit awal. Namun, Feyenoord beberapa kali mampu memberi perlawanan dengan menebar ancaman ke gawang klub ibukota Italia itu.
Adapun penentu kemenangan AS Roma adalah Nicolo Zaniolo, setelah memaksimalkan umpan Gianluca Mancini pada menit ke-32, mencetak gol dengan tenang menghindari dua pemain bertahan lawan sebelum melepaskan tembakan ke gawang Feyenoord.
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, AS Roma berhasil mengungguli Feyenoord dengan skor 1-0. Gol dicetak pada menit ke-32 oleh Nicolo Zaniolo ke gawang lawan setelah menerima umpan dari Gianluca Mancini.
Pada menit ke-41, Orkun Kokcu melepaskan tembakan yang cukup membuat fans Roma tegang. Untungnya, bidikan Kokcu mengarah tepat ke Rui Patricio. Serangan Feyenoord yang lebih gencar ini untuk menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.
Pada masa injury time, Kokcu kembali menebar ancaman. Namun, lagi-lagi berhasil dihentikan oleh Patricio. Babak pertama pun berakhir, dengan keunggulan Roma 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Nicolo Zaniolo.
Pada babak kedua, Feyenoord memegang kontrol permainan sedari menit awal. Hal ini membuat skuad Jose Mourinho harus lebih banyak bertahan di area sendiri dengan mempertahankan keunggulan 1-0.
Dua menit setelah kick-off, Feyenoord membuat peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui tembakan Kokcu, namun masih membentur tiang gawang. .
Roma tidak berusaha menyerang. Namun mereka mencoba menambah keunggulannya, lewat Jordan Veretout di menit ke-73. Sang gelandang melepaskan tembakan di tepi kotak penalti Feyenoord, namun bidikannya bisa dibaca oleh Bijlow.
Feyenoord melanjutkan upayanya mengejar gol penyama skor. Namun sayang, skor 1-0 bertahan hingga akhir laga dan Roma dinyatakan sebagai pemenang juara perdana UEFA Conference League.
Susunan Pemain
AS Roma (3-5-2): Rui Patricio; Chris Smalling, Ibanez, Gianluca Mancini; Rick Karsdorp (Matias Vina 89′), Bryan Cristante, Henrikh Mkhitaryan (Sergio Oliveira 17′), Nicola Zalewski (Leonardo Spinazzola 67′), Lorenzo Pellegrini; Tammy Abraham (Penatua Shomurodov 89′), Nicolo Zaniolo (Jordan Veretout 67′).
Feyenoord (4-2-3-1): Justin Bijlow; Lutsharel Geertruida, Gernot Trauner (Marcus Pedersen 74′), Marcos Senesi, Tyrell Malacia (Alireza Jahanbakhsh 89′); Fredrik Aursnes, Orkun Kokcu (Patrik Walemark 88′); Reiss Nelson (Bryan Linssen 74′), Guus Til (Jens Toornstra 59′), Luis Sinisterra; Serial Dessert.
Mourinho Cetak Rekor
Pada pertandingan Liga UEFA Conference League, Jose Mourinho bisa mengantarkan AS Roma merengkuh gelar juara, sekaligus membuat rekor sebagai pelatih pertama menjuarai tiga kompetisi antarklub Eropa berbeda.
Jose Mourinho pertama kali tampil di Eropa pada piala UEFA 2002-2003. Kala itu, Mourinho berhasil membawa Porto menjadi juara mengalahkan Celtic dengan skor 3-2.
Kemudian setahun berselang, Mourinho kembali mengantarkan Porto menjadi juara Liga Champions. Anak asuhnya menang 3-0 atas Monaco.
Kesuksesan Mourinho selanjutnya terjadi pada musim 2009-2010, ketika ia mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Inter Milan. Berlanjut meraih prestasi puncak di Eropa untuk kali keempat ketika menangani Manchester United pada musim 2016-2017.
Kegemilangan AS Roma di UEFA Conference League musim ini pun menambah rekor Jose Mourinho sebagai salah satu pelatih kenamaan. AS Roma berhasil mengangkat trofi liga Europa pertama kalinya.
AS Roma menjadi klub asal Italia pertama yang merebut trofi Eropa, sejak terakhir kali Inter Milan asuhan Mourinho menjuarai Liga Champions pada musim 2009-2010.
