Ginting Masuk ke Final Indonesia Masters
Kabar menggembirakan datang dari kompetisi bergengsi, Indonesia Masters. Ditantang oleh pemain Malayzia, Lee Zii Jia, Anthony Sinisuka Ginting muncul sebagai pemenang dari pertandingan babak Perempat Finalnya. Atas kemenangan atas Lee tersebut, Gintinng selangkah lebih dekat untuk merebut gelar Indonesia Masters ketiganya pada hari Minggu mendatang.
Perjuangan Lee Mudah Hingga Bertemu Ginting
Pertandingan tunggal putra Malaysia No. 5 Dunia Lee Zii Jia menjadi awal yang baik di Indonesia Masters 2022. Petenis berusia 24 tahun itu mengalahkan peringkat 22 dunia Kantaphon Wangcharoen dari Thailand 21-16, 21-12 di pertandingan pembuka.
Lee Zii Jia kemudian kembali melalui pertandingan mudah di babak kedua Indonesia Masters pada hari Kamis dengan mengatasi Mark Caljouw dari Belanda 21-17, 21-14 dalam 37 menit untuk mengatur pertarungan ke-6 melawan Petenis No. 6 Dunia Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia di perempat final.
Rekam Jejak Ginting di Indonesia Masters
Ginting yang menjadi juara Indonesia Masters 2018, dan 2020, berjuang melalui permainan karet sebelum memenangkan pertandingan perempat final 18-21, 21-16, 21-15 melawan Lee No. 5 Dunia dalam waktu 69 menit.
Dalam komentarnya setelah pertandingan, Ginting mengungkapkan bahwa senang rasanya bisa melaju ke semifinal. Ia juga berkata jika hari itu Ia mampu mengatasi banyak pukulan dari Lee Zii Jia. Hal itu diungkapkan bahwa Ia merasa kepercayaan dirinya juga semakin meningkat.
Petenis peringkat 6 dunia Ginting bermain dengan tempo cepat dan smash akurat ke pinggir lapangan untuk memenangkan pertandingan di depan penonton tuan rumah yang riuh.
Ia juga menambahkan bahwa selama pertandingan Ginting mencoba memaksa Lee Zii Jia mengikuti ritmenya, dan membuatnya tidak nyaman dengan gaya bermainnya lanjut Ginting. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan ke-5 Ginting dalam pertemuan karir head-to-head ke-6 mereka.
Babak Semifinial Indonesia Masters
Pertandingan berikutnya, Ginting akan menghadapi unggulan pertama dunia Viktor Axelsen dari Denmark di semifinal. Sementara itu, unggulan ke-8 Loh Kean Yew dari Singapura akan berhadapan dengan unggulan ke-3 Chou Tien Chen dari China Taipei di semifinal putra lainnya.
Di perempat final ganda putra, kedua pasangan Malaysia – Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin terhenti di perempat final setelah kalah dari lawannya masing-masing.
Pada satu titik, Chia/Soh memimpin melawan Liang Wei Kang/Wang Chang dari China 13-11 di set penentuan. Namun, mereka membiarkan Liang/Wang meraih 6 poin berturut-turut hingga akhirnya goyah 21-16, 13-21, 17-21 di tangan pasangan China.
Bagi Goh dan Izzuddin, mereka berhasil menekan pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia hingga ke batas sebelum kebobolan 21-10, 11-21, 18-21.
Seusai pertandingan, Sukamuljo ambruk ke lantai sesaat sebelum berdiri untuk berterima kasih kepada penonton tuan rumah. Gideon/Sukamuljo akan melawan Liang/Wang
Sedangkan pasangan Indonesia lainnya, unggulan 5 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo yakni Lee Yang/Wang Chi-lin dari Chinese Taipei pada Jumat dengan skor cepat 21-15, 21-18.
Pasangan ini akan menghadapi pasangan Cina yang sebenarnya tidak diunggulkan yakni He Ji Ting/Zhou Hao Dong untuk tiket ke final.
