Baik Viktor Axelsen dari Denmark dan Chou Tien Chen dari Chinese Taipei sama-sama bertujuan untuk mengamankan gelar Indonesia Masters pertama mereka ketika mereka saling berhadapan di final tunggal putra pada hari Minggu. Siapakah yang akan mendapatkan gelar pertama Indonesia Masters 2022 ini.
Menang Dari Ginting
Axelsen menunjukkan dominasinya di lapangan bulu tangkis ketika petenis nomor satu dunia itu menaklukkan favorit tuan rumah, petenis nomor enam dunia Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia di semifinal dengan skor 21-15, 21-15 dalam waktu 48 menit.
Usai pertandingan, Ginting mengatakan kepada media Indonesia bahwa dia sudah mencoba yang terbaik, tetapi Axelsen terlalu sulit untuk dikalahkan. Ia menambahkan bahwa tubuh tinggi Axelsen memberinya jangkauan luar biasa untuk semua tembakannya.
Belum lagi emampuan Axelsen dalam mendikte setiap gerakan juga menyulitkan perlawanan yang diberikan tambah Ginting.
Untuk Chou, ia memiliki jalan yang jauh lebih sulit di semi final sebelum akhirnya menang atas Juara Dunia yang diunggulkan dari Singapura – Loh Kean Yew 21-16, 8-21, 21-19 dalam 70 menit untuk maju ke final.
Di tunggal putri, Chen Yu Fei mengalahkan rekan senegaranya He Bing Jiao 21-17, 21-14 untuk mengatur pertandingan final dengan Ratchanok Intanon dari Thailand. Intanon bangkit dari kedudukan 4-8, 11-14 untuk akhirnya menggulingkan Han Yue dari China 13-21, 21-14, 21-18 untuk mengatur pertemuan karirnya yang ke-17 dengan Chen di final.
Sebelum final hari Minggu, Chen meraih kemenangan head-to-head 14-2 dalam karirnya atas Intanon.
Laga Badminton Ganda
Di ganda putra, pasangan China peringkat 424 dunia Liang Wei Keng/Wang Chang mengejutkan petenis nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia. Mereka menang hanya membutuhkan waktu 33 menit untuk mengalahkan “The Minions” 21-17, 21-10 untuk masuk Final.
Sementara itu, pasangan nomor 7 dunia Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memanjakan final ganda putra China dengan mengalahkan peringkat 141 dunia He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-17, 21-17.
Aflian mengucapkan Alhamdulillah sudah dapat bermain bagus hari ini. Namun, pekerjaan belum selesai, Alfian mengaku mereka memiliki satu pertandingan lagi besok. Mudah-mudahan bisa tampil konsisten kata Alfian.
Saat ditanya tentang persiapan final melawan Liang/Wang, baik Alfian maupun Ardianto mengaku mengetahui gaya permainan Liang/Wang. Menurutnya, mereka memiliki pertahanan yang solid, jadi keduanya akan bersiap untuk pertandingan yang sangat sulit di final tambah Ardianto.
Laga Ganda Campuran
Juara ganda campuran Indonesia Masters untuk tahun 2018, 2019, dan 2020 yakni Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China tinggal satu pertandingan lagi untuk merebut gelar Indonesia Masters keempat mereka pada Minggu.
Zheng/Huang yang menjadi juara Badminton Asia Championships 2022 dan Thailand Open 2022, bangkit dari ketertinggalan di game pertama untuk mengalahkan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dari Korea 19-21, 21-14, 21-12 di semifinal pada Sabtu kemarin.
Petenis peringkat 2 dunia Zheng/Huang memperpanjang rekor head-to-head karir mereka melawan Seo/Chae menjadi 7-0 setelah kemenangan hari Sabtu. Pasangan ganda campuran Cina ini akan menghadapi peringkat 11 dunia Thom Gicquel/Delphine Delrue dari Prancis di final.