Gelaran final Indonesia Masters 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan kemenangan di nomor ganda putra yang diraih oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung Istora selama turnamen Indonesia Masters 2022 berlangsung mulai 7 Juni 2022 hingga 12 Juni 2022. Selain itu, di sosial media turnamen ini juga menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar badminton yang tidak bisa memberikan dukungan secara langsung di Istora.
Bukan hanya itu, pada 12 Juni 2022, di hari dan tempat yang sama dengan final Indonesia Masters 2022, diadakan juga ‘Testimonial Day Greysia Polii’, yakni acara perpisahan untuk Greysia Polii’ yang resmi pensiun. Di acara ini diadakan laga ekshibisi yang diikuti oleh sederet atlet kenamaan bulu tangkis, termasuk salah satunya adalah Tai Tzu Ying.
Meraih Gelar Doktoral
Ternyata ada kabar membanggakan yang datang dari atlet bulu tangkis tunggal putri Taiwan yaitu Tai Tzu Ying, atlet yang lahir di Kaoshiung, Taiwan pada 20 Juni 1994 ini berhasil menyelesaikan ujian Doktoralnya pada 9 Juni 2022. Setelah sebelumnya pada tahun 2017 atlet bulu tangkis Taiwan ini juga menyelesaikan program magister-nya (S2)
Menjalani kesibukan sebagai atlet bulu tangkis ternyata tidak membuat Tai Tzu Ying menyerah pada pendidikan formalnya, baru-baru ini dia berhasil menyelesaikan studi Doktoral-nya dari Institute of Competitive Sports of Taipei City University.
Tai Tzu Ying yang selalu mengikuti pertandingan bulu tangkis internasional ini, tetap menyempatkan diri untuk mengikuti kelas daring di tengah kesibukannya berlatih dan bertanding. Dalam pidato kelulusannya, Tzu Ying menyampaikan bahwa latihan memang membutuhkan kerja keras, tetapi tetap tidak boleh melalaikan sekolah.
Atlet yang tahun ini genap berusia 28 tahun juga mengatakan bahwa dengan pendidikan, masalah bisa diselesaikan secara saintifik, meskipun terkadang merasa sedih dan menangis dengan masalah yang ada, tetap tidak boleh menyerah dan terus berjuang karena hidup hanya sekali.
Perjalanan Karir Tai Tzu Ying
Dengan gelar Doktoral yang akhirnya diraih di usia yang masih cukup muda, bagaimana perjalanan karir dari tunggal putri nomor 1 dunia ini? Ternyata sebelum bermain di nomor tunggal putri, Tai Tzu Ying juga pernah bermain di nomor ganda putri dan ganda campuran, hingga total kemenangan yang diraihnya selama berkarir sebagai atlet mencapai 409 kali.
Karir internasionalnya sebagai pemain bulu tangkis dimulai di usia 15 tahun, pada tahun 2009 Tzu Ying berpartisipasi di Vietnam dan keluar sebagai runner up. Dia juga menjadi pemenang kompetisi nasional bulu tangkis Taiwan pada 2011, di usianya yang masih 16 tahun 6 bulan ini, Tai Tzu Ying berhasil mencatatkan sejarah bulu tangkis Taiwan sebagai pemenang termuda.
Di tahun-tahun selanjutnya, dia juga ikut berkompetisi di beberapa kejuaraan dunia, seperti Kejuaraan Dunia Junior 2010 yang diadakan di Meksiko, tetapi Tzu Ying harus gugur karena mengalami cedera. Meskipun begitu, pada tahun 2011 berpartisipasi di AS Open dan berhasil menjadi juara.
Tercatat bahwa Tzu Ying sudah memenangkan 10 gelar tur dunia, meskipun beberapa kali harus mengalami kekalahan dan juga cedera, karirnya tetap terus menanjak hingga sejak 1 Desember 2016, Tai Tzu Ying menjadi pemain tunggal putri nomor satu dunia selama 200 pekan.
Selamat atas pencapaian yang membanggakan di karir dan pendidikannya Dr. Tai Tzu Ying!