DewaSport.asia – Setelah mengalami kesulitan di paruh pertama 2021/22, Alvaro Morata mulai menemukan ‘nafas baru’ belakangan ini. Ia pun jadi tertarik untuk memperpanjang masa abdinya di Juventus.
Buruknya performa di paruh awal musim membuat Morata kerap diisukan akan meninggalkan Juventus. Lalu pada bursa transfer musim dingin kemarin, muncul pemberitaan bahwa sang penyerang akan hengkang ke Barcelona.
Raksasa Spanyol itu sedang gencar berburu penyerang untuk menambah daya gedornya. Xavi menginginkan jasa Morata, dan pemain berusia 29 tahun itu diketahui tertarik melanjutkan kariernya lagi di Spanyol.
Namun karena Atletico Madrid rumit untuk diajak bernegosiasi dengan Barcelona, Morata pun tak punya pilihan selain harus bertahan. Kata-kata Massimiliano Allegri selaku bos Juventus pun meyakinkan dirinya untuk tinggal di Turin.
Peningkatan Performa
Kehadiran Dusan Vlahovic yang didatangkan dari Fiorentina pada bulan Januari lalu mengancam masa depan Morata di Juventus. Namun Allegri memberikan jaminan kepada sang pemain akan tetap berada dalam starting XI miliknya.
Benar saja, Allegri ternyata menyiapkan peran baru untuknya. Morata kini lebih sering ditugaskan bermain lebih melebar, entah itu dalam formasi 4-3-3 atau 4-4-2. Perubahan itu cukup mendongkrak performa Morata.
Penampilan paling apiknya terlihat pada pertengahan bulan Maret ini. Morata berhasil menghasilkan total tiga gol dari dua pertandingan melawan Sampdoria dan Spezia, dan membantu Juventus meraih kemenangan.
Ingin Bertahan, Tapi…
Kini Morata berada dalam posisi yang bimbang. Peningkatan performa membuatnya ingin bertahan di Turin lebih lama lagi. Namun ia mengingat bahwa statusnya masih sebatas pemain pinjaman dari Atletico Madrid.
Untuk mengubah statusnya jadi permanen, Juventus butuh uang sebesar 35 juta euro untuk diserahkan kepada Atletico Madrid. Ini hanya sebatas ‘opsi’, sehingga Juventus bisa memilih untuk tidak mempermanenkan statusnya.
Morata menunjukkan keraguan soal masa depannya di Allianz Stadium ketika berbicara kepada AS baru-baru ini. Tapi kalau memang ia tak lagi berjodoh dengan Juventus, ia menegaskan bahwa dirinya akan tetap setia menjadi fans Bianconeri.
“Saya ingin bertahan, tapi masa depan tidak bergantung pada saya. Tahun depan, jika tidak mungkin untuk melanjutkan di sini, saya akan tetap menjadi penggemar Bianconeri yang paling pertama,” tuturnya.