DewaSport.asia – Atalanta tumbang 0-1 dari Real Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions. Meski begitu, La Dea optimis bisa membalikkan keadaan di leg kedua nanti.
Menjamu El Real di Gewiss Stadium, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB, Atalanta sudah harus bermain dengan 10 orang saat laga baru berjalan 17 menit. Remo Freuler diusir wasit usai dianggap melakukan last man foul terhadap Ferland Mendy di luar kotak penalti.
Akibatnya, Atalanta harus banyak bertahan sepanjang laga karena terus diserang Madrid yang unggul jumlah pemain.
Hanya punya 32 persen penguasaan bola dan gagal melepaskan satu pun tembakan ke gawang, tim asuhan Gian Piero Gasperini akhirnya takluk oleh gol semata wayang Mendy empat menit jelang waktu normal usai.
Hasil ini memaksa Atalanta harus menang minimal 2-0 di leg kedua pada 16 Maret mendatang jika ingin lolos ke perempatfinal. Mereka juga bisa lolos dengan menang selisih satu gol, asalkan mampu mencetak setidaknya dua gol di kandang Madrid.
Penyerang Atalanta Luis Muriel yakin hal itu bisa tercapai di leg kedua. Keyakinan itu berdasar dari kemampuan mereka menahan serangan Madrid meski kalah jumlah pemain. Selain itu, badai cedera dalam skuad Madrid diprediksi belum akan pulih 100 persen saat leg kedua nanti.
“Kami jelas merasa diperlakukan tidak adil tadi. Kami sudah lihat tayangan ulangnya saat jeda turun minum. Kartu merah sangatlah berlebihan dan itu membuat kami kesulitan,” kata Muriel seusai laga kepada Sky Sport Italia.
“Kami sudah mempersiapkan strategi dan kartu merah tadi merusak segala yang kami rencanakan.”
“Tapi saya pikir tadi kami mampu menahan Madrid selama mungkin, sehingga kami masih berpeluang membalikkan keadaan di leg kedua. Bukan hal yang mustahil, kami punya peluang di laga kedua nanti,” jelas Muriel soal peluang Atalanta.
