DewaSport.asia – Gelandang Barcelona, Sergio Busquets mengakui saat ini sulit bagi timnya untuk menjadi juara La Liga. Apalagi setelah mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB.
Pada pertandingan di Camp Nou itu, Barcelona sukses dua kali unggul. Pertama melalui gol bunuh diri Diego Costa di menit ke-11, dan penalti Lionel Messi (50). Tetapi, keduanya langsung dibalas dengan penalti Saul Niguez (19 dan 62).
Hasil ini membuat skuat Blaugrana di peringkat kedua La Liga dengan poin 70 tertinggal satu angka dari Real Madrid di puncak. Bahkan, selisih poin dari Madrid bisa semakin jauh karena sang rival menyimpan satu laga lebih banyak.
Secara matematis, di sisa 5 pertandingan lagi, Barcelona bisa mengejar Los Blancos. Namun, Busquets berusaha realistis. Dia ragu Madrid bakal terpeleset, karena mereka selalu menang sejak kompetisi dilanjutkan.
“Untuk perebutan gelar, rasanya sulit. Kami memberikan terlalu banyak keuntunggulan kepada Madrid. Namun, selama secara matematis masih bisa, kami akan berusaha,” kata Busquets dikutip dari Marca.
“Saya sadar akan sangat sulit untuk mengejar, dan jarak akan menjauh jika Madrid menang. Saya tak bisa membayangkan Madrid bakal kehilangan poin. Karena mereka saat ini sedang bermain dengan sangat baik,” ujarnya.
Hasil imbang ini sempat membuat para pendukung Barcelona menuduh jika wasit lebih menguntungkan Atletico. Namun, Busquets tak mau terlalu mempermasalahkan keputusan wasit.
“Atletico lawan yang tangguh. Dua penalti itu hukuman kepada kami. Sulit saat berada di pertandingan, dan semua berharap VAR sesuai dengan keuntungan masing-masing,” tutur Busquets.