GUANGZHOU – Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting akan berada di Grup A World Tour Finals 2018. Grup berat bisa dikatakan begitu karena akan dihuni Chou Tien Chen (Taiwan), Shi Yuqi (China) dan Son Wan Ho (Korea). Namun Anthony masih menyimpan keyakinan bisa berbuat banyak di event penutup tahun.
Seperti dilaporkan Badmintonindonesia, Selasa (11/12/2018), event yang akan digelar di Guangzhou mulai Rabu (12/12/2018). Nantinya dari setiap grup akan diambil dua pemain untuk tampil di semifinal.
Perjuangan keras sepertinya juga akan dialami Tommy Sugiarto yang masuk Grup B. Tomy akan bersaing dengan juara Dunia 2018, Kento Momota (Jepang), Kantaphon Wangcharoen (Thailand) dan Sameer Verma (India).
Berada di Grup Berat, Anthony Ginting Tetap Optimistis
Menyimak catatan pertandingan selama ini, Anthony memang selalu kesulitan jika bertemu degan semua lawan yang ada di grup. Seperti melawan Tien Chen misalnya. Anthony harus mengakui keunggulan Tien Chen di Korea Terbuka 2018 setelah kalah 13-21, 11-21. Namun dalam catatan rekor pertemuan dengan Chou, Anthony masih unggul 4-3.
Melawan Yuqi pun Anthony belum sekali pun meraih kemenangan dari empat pertemuan. Pada bentrok terakhir di China Terbuka 2018, ia ditaklukkan Yuqi dengan skor 21-16, 14-21, 14-21. Kekalahan juga dialami Anthony ketika jumpa Wan Ho.
Pada Piala Thomas 2018, Anthony dikalahkan dengan skor dengan skor 20-22, 20-22. Wan Ho sementara unggul 2-1 dalam rekor pertemuannya dengan Anthony.
“Hasil undiannya kalau dibilang berat ya berat, di Grup B juga berat, soalnya pesertanya kan top 8 yang terbaik tahun ini. Menurut saya semua lawan tidak bisa dibilang mana yang paling berat, karena semua berat, tidak ada yang mudah dikalahkan, tidak ada yang bisa dipastikan bisa dapat poin kemenangan,” kata Anthony.
“Tetapi semua punya kans dan kesempatan yang sama untuk menang. Semua hanya bisa ditentukan di lapangan nanti. Siapa yang paling siap, dia yang akan menang,” tutur peraih gelar juara China Open 2018 ini. Pertandingan pertama penyisihan grup akan dimulai, Rabu (12/12/2018), mulai pukul 11.00 waktu Guangzhou.
