DewaSport.asia – Jadon Sancho memilih bertahan di Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu. Namun Die Borussen sadar keluarnya sang winger dari Signal Iduna Park bisa jadi cuma masalah waktu.
Pada jendela transfer tengah tahun ini, nama Sancho gencar dikaitkan dengan Manchester United. Meski begitu, transfer itu tak terwujud, meski kabarnya MU sudah menjalin kesepakatan personal dengan Sancho.
Hal itu disebabkan tak ada titik temu soal harga jual. Dortmund memasang meminta minimal 108 juta Pound sterling, sementara MU hanya mau membayar di kisaran 91 juta.
Kontrak Sancho pun masih tersisa sampai 2023. Oleh karena itu, tampaknya sulit melihat jebolan akademi Manchester City itu pergi meninggalkan Bundesliga dalam waktu dekat.
Meski demikian, pandemi COVID-19 yang belum usai membuat roda ekonomi klub-klub besar Eropa belum sepenuhnya stabil, termasuk Dortmund. Oleh sebab itu, bisa saja Sancho demi menyelamatkan kas klub, selagi harganya masih tinggi dan performanya masih top.
“Kami bisa saja melakukan transfer besar pada musim panas lalu, itu sudah diketahui. Tapi kami senang akhirnya hal itu tak terjadi,” kata CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke kepada Sport Bild, dikutip Mirror.
“Tentu, kami akan melakukan transfer lagi di masa depan, sebab COVID-19 betul-betul memukul kami. Bahkan klub-klub terbesar pun merasakan dampaknya, baik itu Bayern, Barcelona, atau Real Madrid.”
“Pada titik tertentu, Kamu sampai pada batas dari apa yang bisa Kamu jawab. Lihat saja apa yang terjadi di Munich sekarang dengan David Alaba,” jelas pria 61 tahun itu, terkait masa depan Jadon Sancho di Borussia Dortmund.
