DewaSport.asia – Chelsea jadi salah satu klub yang ikut serta dalam pembentukan European Super League (ESL). Apa pandangan Manajer Chelsea Thomas Tuchel di tengah polemik ini?
Chelsea menjadi satu dari enam klub Premier League yang menyatakan ikut serta dalam pembentukan European Super League. Selain Chelsea, lima klub top lainnya adalah Manchester City, Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.
Sementara itu dari Italia ada Juventus, AC Milan, dan Inter Milan yang ambil bagian di kompetisi pengganti Liga Champions ini. Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid menjadi wakil dari Spanyol dan melengkapi 12 peserta yang dipastikan sejauh ini.
Laporan menyebut akan ada 20 klub yang diproyeksikan tampil di European Super League untuk jangka panjang. Namun dalam waktu dekat, atau maksimal sebelum musim perdana dimulai, diperkirakan ada tiga klub lain yang bergabung.
Pembentukan European Super League ini langsung mendapatkan kritik dan kecaman, termasuk dari kelompok suporter klub-klub peserta sendiri. Para pemilik klub dinilai hanya mementingkan uang dan mengutamakan kepentingan kelompok mereka.
Manajer Chelsea Thomas Tuchel pun tak luput dari pertanyaan soal pandangannya terhadap kebijakan klub ikut European Super League. Saat ini Tuchel mau berhati-hati dulu.
“Kalau saya punya opini yang jelas, saya tak akan menyebutnya. Tapi sekarang ini masih terlalu dini untuk menilai dan ada terlalu banyak opini di luar sana,” ungkapnya dikutip BBC.
“Saya adalah karyawan klub ini dan saya percaya dengan klub ini. Tugas saya sangat jelas, jadi mungkin saya bukan orang yang tepat untuk ditanya perihal ini.”
“Saya memahami ada banyak reaksi emosional di luar sana, tapi sejujurnya saya tidak cukup tahu untuk menilainya. Saya tidak tahu detail-detailnya. Saya tak terlibat dalam pengambilan keputusan ini, begitu juga para pemain saya,” imbuh Thomas Tuchel.