DewaSport.asia – Merebaknya virus corona di kawasan Eropa ternyata membuat pemerintah Spanyol melayangkan peringatan. Sejumlah aktivitas di luar ruangan pun dibatasi. Namun, La Liga memastikan peringatan tersebut tak mempengaruhi jadwal El Clasico yang akan mempertemukan Real Madrid versus Barcelona.
Laga klasik jilid dua di musim ini akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari. Di pertemuan pertama ketika Barcelona menjadi tuan rumah pada 18 Desember lalu, kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol.
Karenanya di pertandingan ini kedua tim mengusung misi tiga angka. Tak hanya sekadar adu gengsi, duel ini pun akan menentukan siapa yang bakal menjadi kampiun La Liga musim 2019/2020.
Namun pertandingan ini sedikit terpengaruh dengan adanya wabah corona yang pertama kali menyebar dari provinsi Hubei, China pada Desember lalu. Penyebarannya kini sudah mencapai 53 negara dan sampai kini korban tewas sudah mencapai 2.923 orang.
Sementara Italia telah menjadi negara Eropa yang paling berdampak hingga saat ini. Beberapa kota di sana pun sudah diisolasi. Sedangkan di Spanyol sendiri hingga Jumat (28/2/2020), tercatat 32 terdiagnosis telah tertular.
Di Italia, penyebaran corona telah mengakibatkan penundaan beberapa event olahraga. Bahkan untuk pertandingan besar yang mempertemukan Juventus dan Inter kemungkinan akan digelar di tempat tertutup.
Terkait dengan persoalan tersebut Presiden LaLiga Javier Tebas memastikan El Clasico tetap akan digelar. “Kami belum mempertimbangkan kemungkinan untuk menunda Clasico atau permainan lainnya, tetapi pada Minggu malam kami telah membuka komisi corona dalam LaLiga untuk memantau situasi,” kata Tebas dilansir Fox Sports, Sabtu (29/2/2020).
“Kami memiliki rencana di berbagai kota, apakah kami bisa bermain secara tertutup atau tidak. Situasi itu belum muncul di Madrid dan juga tidak ada masalah menunda Clasico.
“Adalah satu hal untuk menunda permainan dan yang lainnya tidak memainkannya. Kami telah melihat kemungkinan bermain pertandingan secara tertutup dan jika itu tidak mungkin, maka kami akan menunda.
“Jika hal itu muncul, kami memiliki tanggal yang disiapkan. Kami telah mempresentasikan rencana ini ke UEFA sehingga mereka juga dapat mengingat hubungan Eropa yang melibatkan tim-tim Spanyol. Kami sedang mengerjakan tindakan pencegahan, bukan improvisasi,” pungkas Tebas.
[embedded content]