DewaSport.asia – Gareth Bale mengaku sudah pernah berupaya meninggalkan Real Madrid. Namun Los Merengues justru tidak membiarkan dirinya angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Situasi Bale di Real Madrid semakin runyam sejak Zinedine Zidane diangkat kembali sebagai pelatih pada tahun 2019 lalu. Sejak saat itu, namanya kerap dijadikan sebagai penghias di bangku cadangan saja.
Jumlah penampilannya pun tidak bertambah signifikan pasca lockdown. Sejak bermain sebagai starter pada laga melawan Mallorca akhir bulan Juni kemarin, pria berusia 31 tahun itu tidak pernah lagi terlihat di lapangan.
Mungkin karena bosan, atau apapun alasannya, Bale jadi sering bertingkah di bangku cadangan. Seperti waktu Real Madrid bertemu Alaves, di mana dirinya tampak tertidur saat pertandingan masih berlangsung.
Sudah Berusahan untuk Pergi
Bale terbilang jarang mengeluarkan perkataan kepada publik, di mana Jonathan Barnett selaku agennya lebih sering tampil sebagai perwakilan dirinya. Tetapi begitu diberi kesempatan, Bale tidak tanggung-tanggung.
Pria berdarah Wales itu berkata kalau dirinya sudah berusaha meninggalkan Santiago Bernabeu. Namun dirinya justru kerap dipersulit oleh pihak Real Madrid.
“Saya mencoba pergi tahun lalu namun mereka memblokade semuanya di detik-detik akhir. Itu adalah proyek yang menarik buat saya namun tidak terjadi,” ujar Bale kepada Sky Sports.
“Ada contoh lain di mana kami mencoba pergi namun klub tidak mengizinkan atau mereka melakukan sesuatu. Semua bergantung kepada klub,” lanjutnya.
Masih Semangat Bermain
Pada musim panas tahun 2019 lalu, Gareth Bale sudah bersiap untuk melanjutkan karirnya di China. Berdasarkan kabar yang beredar, mantan pemain Tottenham tersebut mendapatkan tawaran kontrak bernilai besar dari Jiangsu Suning.
Semuanya berlangsung mulus sampai kemudian Real Madrid membatalkan proses perpindahannya. Hanya untuk melihat Bale duduk di bangku cadangan dan melakukan serangkaian tingkah konyolnya.
“Saya ingin bermain, saya masih memiliki motivasi bermain, jadi saya rasa ini semua bergantung kepada klub. Mereka mengontrol semuanya,” tambahnya.
“Saya masih memiliki kontrak, yang bisa saya lakukan adalah terus melakukan apa yang saya lakukan dan harapannya bisa mendapatkan sesuatu,” pungkasnya.