DewaSport.asia – Kai Havertz menjalani debutnya di Premier League akhir pekan lalu. Gelandang baru Chelsea ini tampil cukup baik pada kemenangan 3-1 atas Brighton, tapi masih belum memberikan kontribusi maksimal.
Mantan pemain Bayer Leverkusen ini tampil selama 80 menit, sayangnya dia tampak gagap di tengah aliran permainan The Blues. Untungnya pasukan Frank Lampard tetap bisa memetik kemenangan.
Sebagai salah satu dari pemain baru Chelsea, Havertz tampak masih kesulitan di lapangan. Dia tidak bisa tampil maksimal, bahkan beberapa kali mudah kehilangan bola.
Laga sulit
Pertama-tama, Havertz mengakui bahwa kemenangan atas Brighton kemarin tidak datang dengan mudah. Dia sendiri kesulitan karena pramusim yang terlalu singkat, belum sempat meningkatkan kualitas fisik.
“Ini pertandingan yang sangat sulit, sulit karena saya telah melewati masa liburan panjang dan saya kembali untuk berlatih selama lima sampai enam hari bersama tim,” ungkap Havertz kepada Evening Standard.
“Yang lebih penting adalah kami berhasil menang dan saya pun sangat senang bisa membuat debut saya.”
Lebih berat
Meski baru satu pertandingan, Havertz sudah menyadari bahwa level Premier League berbeda. Dia datang dari Bundesliga, liga yang kompetitif, tapi kini mengakui bahwa liga barunya lebih berat.
“Premier League lebih berat daripada Bundesliga. Saya telah menyaksikannya di sesi latihan dan sekarang telah melihatnya langsung dalam pertandingan,” lanjut Havertz.
“Namun, saya senang bisa bermain selama 80 menit dan semoga pekan depan saya bisa melanjutkannya.”
Lawan Liverpool
Jika mendapat kesempatan lagi pekan depan, Havertz akan berhadapan dengan juara bertahan Premier League, Liverpool. The Blues akan menjamu The Reds pada Minggu (20/9/2020) mendatang.
“Tentu saja mereka melupakan salah satu tim terbaik di dunia. Kami akan menunjukkan respek, tapi kami pun tim yang sangat bagus,” sambung Havertz.
“Pertandingan akan sangat sulit, tapi juga untuk mereka. Kami akan bekerja keras dan saya kira kami punya kesempatan untuk meraih poin,” tutupnya.