DewaSport.asia – Inter Milan gagal ke final Coppa Italia 2019/2020. Mereka terhenti di fase empat besar usai kalah agregat 1-2 dari Napoli.
Pada leg kedua yang digelar di Stadion San Paolo, Minggu (14/6/2020) dini hari WIB, Inter sempat membuka asa lewat gol Christian Eriksen di menit ke-2. Tapi mereka gagal mempertahankan keunggulannya. Napoli menyamakan kedudukan di menit 41 lewat aksi Dries Mertens.
Meski tak bisa ke final, penampilan Nerazzurri tetap dipuji Antonio Conte. Sang pelatih bangga dengan perjuangan anak didiknya.
“Setelah melewati dua leg, saya yakin kami pantas mencapai final. Saya hanya memiliki sedikit kata-kata untuk mencela pemain. Karena mereka sudah memainkan sepak bola agresif yang ingin saya lihat dan berusaha mendominasi permainan,” kata Conte dikutip dari Football Italia.
“Ini Inter yang ingin saya lihat, karena kami agresif, tidak membiarkan Napoli menguasai permainan. Ini fakta. Kami memiliki lebih dari 60 persen kepemilikan bola dan jauh lebih banyak tembakan ke gawang. Saya harus menganalisis kinerja, bukan hanya hasilnya. Saya sangat senang dengan apa yang tim lakukan. Kami seharusnya pantas lolos,” ujarnya.
Dalam pertandingan ini, Inter memang unggul penguasaan bola 61 persen. Mereka melakukan 16 tembakan dan sembilan di antaranya tepat sasaran.
Tapi Napoli beruntung karena memiliki kiper berpengalaman seperti David Ospina. Sang pemain melakukan delapan penyelamatan penting sehingga dinobatkan sebagai man of the match.
“Saya melihat statistik. Kami berbuat banyak. Ospina man of the match dengan penyelamatannya. Dia melakukan beberapa penyelamatan yang memukau dan menentukan,” ujar Conte.
“Sangat mengecewakan kami tidak lolos ke final. Tapi saya puas dengan kinerja pemain. Jangan lupa, Napoli bermain sangat defensif,” tuturnya.