DewaSport.asia – Juergen Klopp mengakui Liverpool mengalami tekanan saat dijamu Chelsea di Piala FA. Dua kekalahan yang diderita Liverpool di Liga Primer Inggris dan Liga Champions diyakini sebagai penyebab.
Sepanjang perjalanan musim ini di semua kompetisi, Liverpool mulai mendapatkan kendala. Di liga misalnya, The Reds baru saja mendapatkan pelajaran berharga setelah ditumbangkan Watford.
Sebelumnya di Liga Champions, Liverpool yang menyandang label sebagai juara bertahan harus takluk dari Atletico Madrid di leg pertama babak 16 Besar.
Klopp sendiri mengakui jika penampilan anak asuhnya melawan Chelsea di Stamford Bridge, Rabu (4/3/2020) dini hari nanti, dalam tekanan. “Kami tidak pernah benar-benar memikirkan tekanan yang lebih rendah, kami adalah Liverpool. Kami selalu di bawah tekanan,” katanya.
“Kami bermain tandang di Chelsea dan semua orang mengharapkan kami menang di sana. Jelas itu sangat sulit, selalu sulit, akan selalu sulit. Pasti tidak ada favorit di pertandingan ini dan jika ada maka itu Chelsea karena mereka bermain di kandang.”
Lolosnya Liverpool ke babak kelima Piala FA ini juga terbilang rumit. Sebab mereka harus memainkan laga ulangan melawan Shrewsbury City. Tak hanya itu, Klopp pun sempat mendapatkan kritikan setelah ia mempercayakan tim U-23 di bawah komando Neil Critchley lantaran ia sedang membawa tim utama rehat.
“Ini bukan tentang kesetiaan. Para pemain muda ini adalah pemaim kami dan mereka melakukan apa yang mereka lakukan dan jika kami akan memenangkan Piala FA pada akhirnya mereka akan terlibat dalam perayaan,” pungkas Klopp.
[embedded content]
