DewaSport.asia – Gelandang serba bisa asal Maroko Hakim Ziyech mengatakan ia memilih Chelsea karena faktor Frank Lampard dan ia berharap bermain di Premier League membuatnya jadi pemain yang lebih baik.
Ziyech bersinar bersama dengan Ajax Amsterdam. Pemain berusia 27 tahun ini lantas diincar oleh banyak klub besar Eropa.
Namun pada akhirnya perburuannya dimenangkan oleh Chelsea. The Blues resmi merekrutnya dengan bandrol yang dikabarkan mencapai 40 juta euro pada awal tahun ini.
Akan tetapi ia tidak langsung pindah ke Stamford Bridge. Ia baru akan gabung tim barunya per 1 Juli 2020 mendatang.
Alasan Pilih Chelsea
Hakim Ziyech mengaku ia telah membuat keputusan yang tepat untuk memilih gabung Chelsea. Ia yakin bakal bisa beradaptasi dengan baik di klub tersebut.
Ziyech pun menambahkan, ia memilih Chelsea karena faktor Frank Lampard. Selain karena pemilihan taktiknya, ia juga merasa bisa langsung menyatu dengan manajer berusia 41 tahun tersebut.
“Sekarang, semuanya terasa benar,” kata Ziyech kepada Voetbal International ketika ditanya tentang penolakannya atas beberapa klub besar di masa lalu, via Goal International. “Chelsea adalah klub yang sangat besar dan menyenangkan. Ada banyak anak muda berbakat, yang menempatkan saya pada posisi yang biasa saya alami setelah tiga setengah tahun terakhir di Ajax. Ini cocok untuk saya,” tegasnya.
“Chelsea memiliki pelatih yang suka sepa kbola menyerang dan menarik di dalam diri Frank Lampard. Saya merasakan hal yang sama. Kami melakukan beberapa pembicaraan yang baik. Lampard benar-benar tenang dan menampilkan dirinya dengan baik. Kami segera merasakan sebuah hubungan, yang juga meyakinkan saya untuk membuat keputusan ini,” terangnya.
“Oleh karena itu, sekarang adalah waktu untuk bergerak. Saya siap, juga sebagai pribadi. Ini akan menjadi fase baru dalam hidup saya untuk berada jauh dari keluarga dan teman-teman saya di London. Saya tidak melihatnya sebagai sebuah perjuangan, justru sebaliknya. Saya benar-benar menantikannya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin, dan akan belajar banyak hal baru yang akan membuat saya tumbuh lebih jauh.”
Ekspektasi Premier League
Hakim Ziyech kemudian berbicara soal kompetisi Premier League. Menurutnya kompetisi ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Ia juga menyebut liga ini akan jauh lebih keras dari liga Belanda. Namun ia berharap tempaan kompetisi tersebut akan membuatnya jadi pemain yang lebih baik.
“Sebagai seorang anak, saya selalu bermimpi tentang ini. Saya menyaksikan pertandingan yang dimainkan oleh Chelsea, Arsenal dan Man Utd dan para pemain seperti Didier Drogba, Thierry Henry, Dennis Bergkamp dan David Beckham, sebut saja itu. Saya menginginkan hal yang sama.”
“Apakah ini kompetisi terbaik di dunia? Saya tidak tahu. Saya juga mengagumi La Liga, tetapi Premier League jelas merupakan yang paling intens. Saya tidak suka mengambil jalan termudah, karena Anda tidak menantang diri sendiri ketika melakukannya. Saya suka tantangan. Itu membuat saya lebih kuat dan membuat saya tetap tajam,” koar Ziyech.
Sementara menunggu transfernya ke Chelsea, Hakim Ziyech saat ini tengah menganggur. Sebab Ajax Amsterdam dipastikan tak berlaga lagi setelah kompetisi Liga Belanda resmi dihentikan akibat pandemi virus corona.