DewaSport.asia – Inter Milan mewujudkan come back dramatis untuk menaklukkan Cagliari dengan skor 3-1 pada duel pekan ke-11 Serie A 2020/21, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB.
Inter tertinggal 0-1 di babak pertama usai Cagliari membuat kejutan lewat gol Riccardo Sottil. Sempat frustrasi, Nerazzurri akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat aksi Nicolo Barella di menit ke-77.
Lalu ada Danilo D’Ambrosio (84′) dan Romelu Lukaku (90+4′) yang memberikan dua pukulan pemungkas untuk membungkam Cagliari.
Hasil ini penting bagi Inter untuk mempertahankan posisi di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 24 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Cagliari harus tertahan di peringkat ke-12.
Babak pertama
Inter langsung mencoba mengontrol pertandingan. 10 menit pertama dikuasai pasukan Antonio Conte. Lukaku mendapatkan peluang pertamanya di menit ke-9, tapi sepakannya masih terlalu lemah untuk Cragno.
Serangan Inter lebih banyak memaksimalkan sisi sayap dan terbukti bisa membuat Cagliari kelimpungan. Sayangnya Inter tidak punya sentuhan akhir yang cukup untuk menciptakan peluang matang.
Inter kembali mendapatkan peluang matang di menit ke-24, tapi lagi-lagi Cragno tampil apik untuk menahan sepakan Sanchez.
Hingga menit ke-30 Inter lebih menguasai bola, tapi Cagliari selalu tampak mengancam dengan serangan balik mereka. Inter mulai tampak frustrasi karena tak kunjung mencetak gol.
Menit ke-42, bencana justru menghampiri Intrer. Berawal dari serangan balik cepat, Sottil menerima bola di dalam kotak penalti, sepakan pertamanya berhasil diblok bek Inter, tapi bola melambung tinggi.
Pemain-pemain Inter lambat merespons. Bola liar kemudian dikontrol kembali oleh Sottil yang berhasil menaklukkan Handanovic dengan sepakan ke tiang jauh. Gol! Cagliari 1-0 Inter.
Tidak banyak peluang di sisa babak pertama. Inter lebih dominan dan menciptakan lebih banyak peluang, tapi mereka justru tertinggal 1-0 saat memasuki ruang ganti.
Babak kedua
Pertandingan dimulai kembali dengan pola yang sama. Inter masih lebih banyak membawa bola, tapi tidak ada peluang matang. 10 menit pertama berlalu tanpa perubahan berarti.
Conte baru mencoba mengubah situasi mulai menit ke-60 dengan sejumlah pergantian pemain. Sensi dan Young masuk untuk menambah daya gedor.
Tempo serangan Inter pun terbukti meningkat. Beberapa peluang tercipta, tapi masalah finishing-nya masih sama. Lukaku pun jarang mendapatkan suplai peluang matang.
Kerja keras Inter di tengah frustrasi akhirnya berbuah manis di menit ke-77. Berawal dari tendangan sudut, bola muntah ke tepi kotak penalti, yang kemudian disambut Barella dengan sepakan voli keras. Gol! Cagliari 1-1 Inter.
Gol ini membuat Inter bermain semakin lepas dan akhirnya menemukan gol kedua di menit ke-84. Baru masuk lapangan, D’Ambrosio menyambut umpan silang Barella di tiang jauh untuk menjebol gawang Cragno. Gol! Cagliari 1-2 Inter.
Tertinggal membuat Cagilari lengah dan meninggalkan tugas bertahan mereka. Tepat di ujung laga, Romelu Lukaku berhasil mencetak gol ketiga Inter dengan memanfaatkan seranganbalik.
Lukaku menerima bola di tengah, melewati Cragno yang naik terlalu jauh dan tinggal berlari menuju gawang kosong. Gol! Cagliari 1-3 Inter Milan
Gol ini sekaligus menutup pertandingan. Wsit pun meniup peluit panjang. Skor 3-1 untuk kemenangan Inter.
Susunan pemain
CAGLIARI (4-2-3-1): Alessio Cragno; Paolo Farago (68′ Ragnar Klavan), Sebastian Walukiewicz, Andrea Carboni (89′ Giovanni Simeone), Charalambos Lykogiannis; Razvan Marin, Marko Rog; Gabriele Zappa, Joao Pedro, Riccardo Sottil (68′ Nahitan Nandez); Leonardo Pavoletti (75′ Alberto Cerri).
INTER (3-4-1-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni (72′ Lautaro Martinez); Matteo Darmian (58′ Ashley Young), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic (46′ Achraf Hakimi; 83′ Danilo D’Ambrosio); Christian Eriksen (58′ Stefano Sensi); Romelu Lukaku, Alexis Sanchez.