DewaSport.asia – Beberapa orang meklaim kalau Juventus cocok menjadi tempat bernaung berikutnya dari Sergio Aguero. Salah satunya terlontar dari mulut mantan winger Argentina, Franco Causio.
10 musim lamanya Aguero tidak berganti seragam dalam karir sepakbolanya. Ia terbilang cukup setia dengan Manchester City, sehingga dirinya dianggap sebagai sosok legenda meski tidak sering duduk di ruang perawataan
Pencapaiannya selama memperkuat the Citizens terbilang sangat apik. Aguero pantas disebut salah satu penyerang hebat di dalam sejarah berjalannya Premier League. Menurut catatan, ia sudah mencetak 181 gol dari 271 penampilan.
Sayangnya, sepak bola juga menghadirkan perpisahan. Pihak klub baru-baru ini mengkonfirmasi kalau kontrak Sergio Aguero takkan diperpanjang dan akan dibiarkan habis sampai bulan Juni nanti.
Cocok Buat Juventus
Lantas, ke mana Aguero akan berlabuh? Jawaban dari pertanyaan tersebut masih menjadi misteri, karena sang pemain belum juga berbicara terkait masa depannya. Tetapi, ia tidak kekurangan pilihan karena banyak yang ingin menggunakan jasanya.
Beberapa laporan mengklaim kalau Barcelona tertarik memakai Aguero dengan harapan bisa meyakinkan Lionel Messi bertahan. Dua klub raksasa Inggris, Manchester United dan Chelsea, juga diyakini sedang memantau situasinya.
Dari Italia, ada Juventus dan Inter Milan yang diyakini berminat menggunakan jasanya. Causio sendiri meyakinkan Aguero untuk bergabung dengan klub yang pertama.
“Dia bakalan menjadi pemain yang sempurna buat Juventus. Dia telah membuktikan kalau dirinya berguna buat banyak klub, asal dia fit 100 persen,” buka Cusio saat berbincang dengan La Gazzetta dello Sport.
Mengikuti Jejak Carlos Tevez
Beberapa tahun lalu, Juventus juga pernah mendartkan striker dari Manchester City yang juga berkebangsaan Argentina, Carlos Tevez. Ia membela Juventus selama dua musim, mencetak 50 gol dari 95 penampilan, dan mempersembahkan empat trofi.
Cusio percaya kalau Aguero punya potensi untuk bersinar layak Tevez di Turin. Tidak peduli usianya yang sudah menginjak kepala tiga. Toh, baginya, pemain yang masih berusia 32 tahun belum bisa dikategorikan sebagai tua di zaman sekarang.
“Pemain yang berusia 32 tahun tidak lagi dianggap tua. Jika saya menjadi Juventus, saya akan menyodorinya kontrak berdurasi dua tahun,” tambahnya.
“Sebab, saya yakin kalau dia masih punya banyak hal untuk diberian. Dia bisa menjadi seperti Tevez, namun harus termotivasi dan memiliki niatan untuk menang selayaknya Tevez,” tutupnya.
