DewaSport.asia – Liverpool sedang krisis bek tengah. Pada situasi ini, The Reds dinilai tak perlu memboyong Sergio Ramos kecuali dalam kondisi putus asa.
Liverpool kehilangan Virgil van Dijk dan Joe Gomez yang mengalami cedera serius. Van Dijk mengalami robek otot Cruciate Ligament sementara Gomez mengalami kerusakan pada tendon lututnya, keduanya harus absen berbulan-bulan.
Ada banyak bek yang bisa didapatkan Liverpool dengan cuma-cuma, seperti Ezequiel Garay yang belum ada klub setelah berpisah dengan Valencia. Pun dengan Daryl Janmaat, yang terakhir bermain untuk Watford.
Nah, dari dua nama itu ada pula bek ternama dari Spanyol dan sekaligus menjadi kapten Real Madrid. Adalah Sergio Ramos, yang kontraknya bersama Los Blancos bakal habis akhir musim ini.
Ramos belum menandatangani kontrak baru dan bisa bebas bernegosiasi dengan klub mana saja pada Januari 2021. Liverpool tentu punya peluang untuk mendapatkan bek 34 tahun itu, namun jika The Reds putus asa tak bisa meraih yang lebih muda seperti bek RB Leipzig, Dayot Upamecano.
“Saya tidak ingin membuat ini terdengar buruk, tetapi itu tergantung seberapa putus asa mereka (Liverpool),” kata Steve Nicol, yang bermain untuk Liverpool di tahun 1981 sampai 1994, kepada ESPN.
“Jika Anda tidak bisa mendapatkannya (Upamecano), maka Anda turun ke daftar selanjutnya. Jelas, Anda menginginkan pemain yang lebih muda, yang akan berada di sana untuk beberapa waktu,” sambungnya.
“Jadi, dengar, jika mereka mendapatkan Ramos, itu hanya akan terjadi untuk beberapa musim. Saya pikir dia sedikit menurun. Tapi itu bukan rekrutan terburuk yang pernah ada; dia akan melakukan pekerjaan. Tapi, dia lagi cedera hari ini, dia bermasalah pada hamstringnya,” Nicol menegaskan.
Liverpool saat ini cuma punya Joel Matip yang berposisi asli sebagai bek tengah dan cukup pengalaman untuk diandalkan di posisi itu. Fabinho, yang berposisi asli sebagai gelandang, bisa menjadi solusi singkat untuk mengatasi kekurangan itu, namun sedang dalam kondisi tak fit.