DewaSport.asia – Ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kalah di final French Open 2021 oleh wakil Korea Selatan (Korsel), Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Cheol pun membongkar rahasia di balik kemenangannya atas The Minions.
Ganda Putra Korsel Bikin Kejutan
Bermain di Stade de Pierre Coubertin, Paris, Minggu 31 Oktober 2021, malam WIB, Hyun/Cheol tampil luar biasa. Mereka menekuk Minions –julukan Marcus/Kevin- dalam dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 22-20.
Dengan hasil tersebut, pasangan ranking 25 dunia itu membuat kejutan di French Open 2021. Sebab, mereka sama sekali tidak diunggulkan dan juga telah melewati masa jaya.
Hal itu pun diakui oleh Cheol yang mengatakan, bahwa dia dan Hyun tidak menyangka bisa keluar sebagai juara. Mereka hanya menikmati setiap pertandingan yang mereka lalui tanpa beban.
Ganda Putra Bangga Bisa Mengalahkan Nomor 1 Dunia
“Pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukung kami selama turnamen berlangsung. Kami datang ke sini tanpa mengetahui bahwa kami akan bisa menang hari ini. Kami menjalani pertandingan demi pertandingan dan kami sangat senang dengan hasilnya,” kata Cheo,l dilansir dari laman resmi French Open 2021, Senin (1/11/2021).
Lebih lanjut, pemain berusia 32 tahun itu mengungkapkan, bahwa pengalaman mereka membantu untuk mengalahkan Minions. Sebab, jika dilihat dari segi fisik dan stamina tentu saja mereka kalah karena berusia lebih tua.
“Dibandingkan dengan pemain yang lebih muda (Minions), kami tidak memiliki daya tahan sehingga sulit bagi kami untuk bersaing dengan mereka. Akan tetapi, memiliki pengalaman dapat membantu. Kami pikir itu yang membantu kami hari ini,” tuturnya.
Sekadar informasi, pasangan Korea Selatan itu memang lebih tua dari Minions. Cheol dan Hyun masing-masing berusia 32 dan 34 tahun, sedangkan Marcus dan Kevin masih berumur 30 dan 26 tahun.
Sementara itu, dengan hasil ini, Marcus/Kevin belum bisa meraih gelar juara sejak menjadi yang terbaik di Indonesia Master 2020. Semoga dahaga juara Minions berakhir pada turnamen berikutnya.
[embedded content]
