DewaSport.asia – BANGKOK – Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil luar biasa bersama pasangan dadakannya, yakni Bagas Maulana di laga kedua Grup A Piala Thomas 2022. Menurut pemaparan Kevin, ia dapat bermain baik dengan Bagas karena sejak awal ia sudah mengetahui pola permainan dari pasangan Muhammad Shohibul Fikri tersebut.
Pertama Berpasangan
Deut Kevin/Bagas tepatnya terjadi saat Indonesia melawan Thailand pada Senin 9 Mei 2022 kemarin. Turun di partai keempat, Kevin/Bagas menang atas Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dengan skor 24-22, 21-11 dan memastikan Indonesia menang atas Thailand.
Menarik memang Kevin/Bagas diberi kepercayaan pelatih untuk menghadapi partai keempat yang notabene penentuan. Mereka memastikan kemenangan Indonesia 3-1 atas Thailand dan akhirnya disempurnakan Shesar Hiren Rhustavito di akhir laga menjadi 4-1.
Sebelumnya, sang pelatih Herry Iman Pierngadi menilai permainan pasangan baru ini sudah memiliki chemistry. Walaupun tak dapat dipungkiri masih banyak kekurangan satu sama lain.
Kevin sendiri mengaku sudah beberapa kali main bersama Bagas di sesi latihan. Kendati demikian, partner utama dari Marcus Gideon itu mengatakan ada perbedaan antara latihan dengan kompetisi resmi.
Banyak latihan
“Bersyukur bisa menang. Memang meski sering main bareng Bagas, tentu ada beda dengan pertandingan resmi. Cuma dari sisi bagaimana pola permainan sih saya sudah tahu,” komentar Kevin di rilis PBSI, Selasa (10/5/2022).
Tim putra Indonesia sendiri masih menyisahkan satu laga lagi di Grup A Piala Thomas 2022. Lawan itu adalah Korea Selatan, yang mana akan berlangsung Rabu 11 Mei 2022 dan diprediksi akan menjadi lawan terberat mereka di fase grup.
Menarik menantikan apakah Kevin akan kembali diturunkan berpasangan dengan Bagas. Atau mungkin Bagas kembali dengan partner utamanya, Muhammad Shohibul Fikri.
Bisa juga ada opsi lain, seperti halnya mungkin Kevin akan dicoba lagi berpasangan dengan pemain lainnya. Nyatanya masih ada beberapa nama di sektor ganda seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto.