DewaSport.asia – Laga Manchester United vs Chelsea di Premier League kemarin tidak berjalan sesuai harapan. Skor berakhir imbang 0-0 karena kedua tim bermain terlalu hati-hati, tapi bisa saja berbeda andai The Blues dapat penalti.
Ya, ada satu kontroversi mencolok pada pertandingan ini. Pada satu momen di babak kedua, Harry Maguire tertangkap kamera mengunci leher Cesar Azpilicueta dalam duel sundulan di kotak penalti.
Pergerakan Maguire jelas terhitung pelanggaran, tapi anehnya VAR bahkan tidak menimbang insiden tersebut. Tentu Chelsea berang, meski laga tetap dilanjutkan.
Setelah pertandingan, insiden ini pun ramai dibicarakan di media sosial. MU disebut beruntung dan dibantu VAR, Chelsea seharusnya bisa menang.
Kontroversi ini semakin panas karena masing-masing pihak ikut berbicara, mulai dari Azpilicueta, kedua pelatih, sampai analis pertandingan.
Kata Azpilicueta
Sebagai korban langsung, Azpi meyakini insiden itu jelas pelanggaran, atau setidaknya 50-50. Dia menyayangkan mengapa VAR mengabaikannya.
“Pertanyaan bagus. Di lapangan saya merasakan lengan lawan mengunci leher dan pundak saya,” kata Azpilicueta.
“Keputusan ada di tangan wasit, VAR ada untuk membantu. Pada situasi apa pun, wasit-lah yang membuat keputusan utama dan ada monitor di sana untuk membantunya.”
“Jika situasi nya 50-50, mengapa tidak mengambil jeda 20 menit untuk melihatnya ulang? Saya kira VAR masih bisa banyak berkembang, bukan berarti setiap ada kontak harus ada penalti,” imbuhnya.
Kata Lampard
Jika Azpilicueta merasa masih 50-50, pelatihnya justru begitu yakin. Ya, Frank Lampard yakin betul insiden itu seharusnya jadi penalti, dan dia menyayangkan mengapa VAR tidak digunakan.
“Saya kira itu jelas penalti. Saya tidak melihatnya pada waktu itu dari titik saya berdiri,” buka Lampard.
“Itu adalah keputusan sulit untuk wasit. Namun, mengapa VAR tidak digunakan untuk mengamati?”
“VAR terlalu cepat mengabaikannya. Jika wasit melihatnya langsung, dia akan memberikan penalti,” sambungnya.
Kata Solskjaer
Sebagai yang diuntungkan, Ole Gunnar Solskjaer tidak mengeluarkan pernyataan spesifik, justru sedikit mengambang. Dia mengakui mungkin Maguire seharusnya tidak merangkul Azpilicueta.
“Ya, Anda selalu mengambil risiko [jika merangkul pemain lawan di kotak penalti]. Dia [Azpilicueta] menekannya dan mungkin seharusnya Harry tidak merangkul dia,” ujar Solskjaer.
“Biarkan lengan Anda berada di posisi seharusnya dan sundul saja bolanya.”
Kata Evra
Tentu insiden ini memancing komentar analis Premier League. Kali ini ada mantan pemain MU sendiri, yang merasa Maguire bermain seperti atlet gulat profesional
“Saya biasa menonton gulat dan dia [Maguire] membuat saya ingat akan Hulk Hogan. Itu jelas penalti, dan soal VAR, kita bisa sepanjang hari bicara soal itu,” tegas Evra.