DewaSport.asia – Masa depan Gareth Bale di Real Madrid sepertinya akan segera berakhir. Pertanyaannya sekarang, kemana pemain nasional Wales itu akan berlabuh? Liga Primer, Serie A, MLS, atau Liga Super Cina?
Sejak mewabahnya virus corona tak hanya mematikan banyak orang, namun juga membunuh sepak bola di dunia secara perlahan. Setidaknya itu ditunjukkan dengan ditundannya kompetisi di Eropa, termasuk LaLiga Spanyol.
Dengan penundaan ini ternyata berdampak pasa masa depan sejumlah pemain, termasuk Bale. Sejak akhir musim lalu dikabarkan akan hengkang dari Santiago Bernabeu, Bale yang baru mencetak dua gol selama 12 bulan bertahan di Madrid, sosok pemainyang dikenal dengan lari cepatnya mulai terpinggirkan.
Pelatih Zinedine Zidane ternyata lebih mempercayakan tugas mengoyak gawang lawan pada pemain muda. Tapi, Madrid masih coba mempertahankan pemain ini semata karena urusan uang. Los Blancos rela melepaskan Bale jika ada klub yang sudi membayar 70 juta Pounds.
Namun dengan kondisi yang terjadi sekarang, sepertinya manajemen Real Madrid akan mengubah pendiriannya. Lalu siapakah klub yang akan beruntung meminang Bale?
- Liga Primer
Tottenham Hotspur dikabarkan sejak Januari lalu akan kembali membawa pulang Bale pulang. Sejak pindah ke Bernabeu pada 2013, mantan penyerang Tottenham ini telah memenangkan satu gelar La Liga, satu Copa del Rey, empat mahkota Liga Champions dan Supercopa Spanyol. Namun apakah Bale sudi pulang ke klub asal?
Selama kiprahnya di White Hart Lane (Stadion lama Tottenham), Bale mencetak 42 gol dalam 146 penampilan. Namun dengan kondisi Bale yang sekarang, kerap disergap cedera, diragukan ia bisa kembali ke performa terbaiknya.
Agen Bale, Jonathan Barnett sendiri sudah mengesampingkan soal akan kembalinya Bale ke London. “Saya kira tidak, tidak. Dia dalam posisi yang sangat beruntung. Ketika kontraknya selesai, dia akan duduk bersama saya dan keluarganya dan memutuskan apa yang ingin dia lakukan,” katanya kepada talkSPORT.
Untuk Real, ada komplikasi tambahan ketika Brexit mulai berlaku Januari mendatang. Saat itu Bale akan menempati tempat pemain non-UE dalam skuad.
Tetapi bagi beberapa klub Eropa, ia akan mewakili aset yang sangat besar dan setelah kepindahan Aaron Ramsey ke Juventus, bisakah ia menjadi pemain internasional Wales berikutnya yang melakukan petualangan di Italia?
Catatan mengesankan 105 gol dalam 249 penampilan saat ia menjelang akhir musim ketujuh di Madrid menunjukkan ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Inter Milan selama ini jadi tempat perlindungan bagi bintang-bintang mapan, bisakah Bale menjadi yang berikutnya?
Menurut El Chiringuito, pelatih Inter Antonio Conte telah berbicara dengan CEO klub Giuseppe Marotta dan direktur sepakbola Piero Ausilio musim panas lalu. Isi pembicaraannya apalagi kalau ingin membawa Bale.
Peluang Inter pun makin terbuka setelah Manchester United dan Chelsea, dua klub yang sebelumnya menunjukkan ketertarikan padanya, kini tampaknya memiliki target lain berdasarkan visi di masa depan.
- MLS (Liga AS)
Inter Miami dan LA Galaxy keduanya menyatakan minat pada Bale pada Januari. Jika Presiden Real Madrid Florentino Perez dan manajemen Madrid memutuskan untuk mengurangi kerugian mereka, rasanya penjualan Bale ke salah satu klub di MLS jadi solusi.
- Liga Super China
Zidane sebelumnya telah menjelaskan bahwa ia berharap Bale akan meninggalkan Bernabeu, dan China menjadi tujuan yang diharapkan pada Juli 2019. Masa depan Bale jadi tanda tanya sejak Zidane kembali ke klub.
Bahkan pihak Bale dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan Jiangsu Suning sebelumnya gagal mencapai kesepakatan.
