DewaSport.asia – Manchester City akan menghadapi Borussia Moenchengladbach dengan penuh rasa hormat. Sebab Pep Guardiola cukup tahu seberapa tangguhnya Gladbach.
Manchester City akan menghadapi Borussia Moenchengladbach pada babak 16 besar sesuai drawing Liga Champions di Nyon, Swiss, Senin (14/12/2020) malam WIB. Di atas kertas, Man City lebih diunggulkan dari pertemuan ini.
Meski belum punya sejarah panjang di Liga Champions, setidaknya Man City selalu berhasil menembus fase gugur di tujuh penampilan terakhir. Dalam tiga edisi terakhir, Sergio Aguero dkk mampu mencapai perempatfinal.
Sementara Gladbach baru kembali menjejakkan kaki di babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1978. Satu hal yang perlu bikin wakil Jerman itu perlu sangat diperhitungkan adalah bagaimana mereka lolos dari grup sulit.
Gladbach lolos sebagai runner-up Grup B di belakang Real Madrid, mengungguli Shakhtar Donetsk dan Inter Milan. Tim arahan Marco Rose itu lolos berkat keunggulan head to head atas Shakhtar, setelah menang 6-0 dan 4-0 dalam dua pertemuan.
Padahal Shakhtar juga bukan lawan sembarangan. Tim asal Ukraina itu menaklukkan Real Madrid 3-2 di pertemuan pertama pada Matchday 1, lalu 2-0 di pertemuan kedua pada Matchday 5.
Sebagai orang yang punya pengalaman melatih di Jerman, Pep Guardiola menegaskan Gladbach perlu dihadapi dengan penuh respek. Manajer Manchester City ini berharap timnya bisa tiba ke hari pertandingan dalam kondisi bagus.
“Saya menyadari di Jerman, seberapa besar, penting, dan bersejarahnya mereka. Itu adalah klub yang sangat saya hormati, dari keindahannya bermain sepakbola, mereka juga lolos dari grup sulit, dan memberikan dua penampilan yang luar biasa melawan Shakhtar Donetsk setelah mereka mengalahkan Real Madrid,” ungkapnya dikutip BBC.
“Kami harus tiba di pertandingan itu dengan kondisi sebaik mungkin. Saya sudah melihat cuplikan-cuplikannya, bahkan tidak banyak yang saya amati dengan layak.”
“Kami akan mulai menanganinya, tapi kami tahu untuk babak 16 besar, yang terpenting adalah tiba dalam kondisi sebaik mungkin demi melanjutkan perjalanan,” imbuh Pep Guardiola.
