DewaSport.asia – Pekan perdana Serie A 2020/21 baru bergulir akhir pekan kemarin. Namun, sudah ada kontroversi menyelimuti salah satu laga yang mempertemukan Hellas Verona dengan klub raksasa Italia, AS Roma.
Pertandingan tersebut diselenggarakan pada hari Minggu (20/9/2020) kemarin di Marcantonio Bentegodi Stadium. Awalnya, kedua tim hanya mampu bermain imbang dengan skor kacamata 0-0.
Namun pihak penyelenggara memutuskan untuk memberikan kemenangan kepada Verona dengan skor 3-0. Ini dikarenakan AS Roma yang lalai dalam administrasi pendaftaran pemain untuk musim 2020/21.
Mereka luput memperhitungkan penambahan usia Amadou Diawara yang, dalam dokumen kiriman AS Roma, masuk ke dalam daftar U-22. Parahnya lagi, mereka memainkannya saat bertemu Verona, di mana itu melanggar aturan adminstrasi.
Kontroversi yang Aneh
Lega Serie A sudah memberikan peringatan kepada AS Roma mengenai status Diawara. Namun klub asuhan Paulo Fonseca tersebut tetap memainkannya. Alhasil pihak penyelenggara harus memberikan hukuman.
Malam kemarin, diketahui bahwa Pantaleo Longo yang menjabat sebagai sekretaris umum AS Roma memutuskan mundur dari jabatannya. Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab atas kelalaian tersebut.
Di sini letak kontroversinya. Sportitalia mengklaim kalau Longo bakalan menjadi salah satu pengurus di Hellas Verona yang mendapatkan keuntungan dari kelalaiannya tersebut.
AS Roma Mengajukan Banding
Perihal keputusan penyelenggara atas kemenangan yang diberikan kepada Verona, AS Roma tidak tinggal diam. Mereka berniat untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Mereka beranggapan kalau pelanggaran yang dilakukan tidak masuk dalam kategori berat. Hanya dikarenakan kesalahan administratif yang tidak memengaruhi hasil akhir dari laga tersebut.
Kejadian yang sama juga pernah menimpa klub Serie A lain, Sassuolo, pada tahun 2016 lalu. Sama seperti AS Roma, klub berjuluk Il Neroverdi tersebut dianggap kalah dengan skor 0-3 dalam salah satu pertandingannya saat itu.