DewaSport.asia – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, memberi sinyal bakal mengizinkan kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir. Dia menegaskan pentingnya kelanjutan liga dalam pembentukan tim nasional.
Liga 1 2020 sudah terhenti sejak Maret lalu akibat pandemi virus corona. Saat itu, kompetisi kasta tertinggi Indonesia baru memainkan pertandingan pekan ketiga.
PSSI dan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum bisa memastikan kapan liga akan kembali bergulir, sebab mereka masih harus memperhatikan status darurat kesehatan dari pemerintah.
Pemerintah menetapkan darurat kesehatan akibat virus corona sampai tanggal 29 Mei mendatang, namun kebijakan tersebut tak menutup kemungkinan diperpanjang.
Jika dilanjutkan maka konsekuensinya kompetisi terancam dibatalkan, sebab akan sangat sulit mengatur ulang jadwal serta kesiapan dari klub-klub peserta.
Menyikapi hal tersebut, Menpora Zainuddin Amali menginginkan kompetisi Liga 1 2020 bisa berlanjut. Pertimbangannya event olahraga merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat.
“Tapi, pemerintah sudah menegaskan, kita harus hidup berdampingan dengan Corona. Protokol kesehatan akan dijalankan sangat ketat, tapi pemulihan ekonomi termasuk kegiatan olahraga akan mulai menyesuaikan. Kata kuncinya: kita harus tetap produktif di saat pandemi,” kata Menpora dalam pertemuan dengan Ketum PSSI di Gedung Kemenpora, Jumat (22/5/2020) siang tadi.
Lebih lanjut, Menpora sekali lagi menegaskan pentingnya keberlanjutan kompetisi yang bermuara pada tim nasional. Pada 2020 ini, timnas Indonesia sudah dinanti banyak pertandingan penting.
Pada Oktober mendatang, timnas Indonesia senior akan menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kemudian Timnas Indonesia U-16 menghadapi event Piala Asia U-16 serta persiapan timnas Indoensia U-19 menuju Piala Dunia U-20 2021.
“Saya dengar klub-klub maunya kompetisi berhenti saja, tapi bagaimana kemudian dengan persiapan timnas?.”
“Baik PSSI, Kemenpora, dan BNPB akan bersama menyiapkan kajian dan asistensi untuk memikirkan kembali bergulirnya kegiatan olahraga pasca pengumuman terkait status baru tanggap darurat 29 Mei mendatang,” ucapnya.
