DewaSport.asia – Liverpool mengemban misi sulit untuk comeback saat bertemu Real Madrid di Liga Champions. The Reds juga tak mendapat dukungan langsung dari fans di Anfield.
Leg kedua perempatfinal Liga Champions 2020/2021 antara Liverpool vs Madrid digelar di Anfield, Kamis (15/4/2021) dini hari WIB. Tim tuan rumah kalah 1-3 dari Los Blancos di leg pertama.
Dengan kekalahan tersebut, Liverpool wajib menang paling tidak 2-0 atau menang dengan selisih tiga gol. Hal tersebut jelas bukan pekerjaan mudah, mengingat Madrid cukup apik di kandang lawan.
Liverpool sendiri beken di Eropa sebagai tim spesialis comeback. Salah satu yang paling diingat yakni kala Sadio Mane dkk mampu menang 4-0 atas Barcelona di Anfield pada leg kedua semifinal Liga Champions, setelah di leg pertama keok 0-3 dari Blaugrana.
Kendati demikian, pertandingan kontra Real Madrid akan berbeda dengan saat Liverpool bertemu Barcelona dua tahun lalu. Skuad asuhan Juergen Klopp itu bakal bermain tanpa dukungan penonton di Anfield, demi mencegah penyebaran COVID-19.
Salah satu penggawa Liverpool, Andrew Robertson, angkat bicara mengenai hal itu. Bek kiri tersebut menyebut timnya ingin mengulangi kesuksesan comeback di tahun-tahun sebelumnya, tapi kini dengan kekuatan sendiri.
“Kami masih bersaing. Memang sih banyak yang tidak yakin dengan kami, tapi saya pikir kami memiliki peluang. Kami harus bisa menekan tim dengan banyak pengalaman,” kata Robertson, dikutip dari Mundo Deportivo.
“Apabila kami berhasil… kami akan lihat di mana kami akan berakhir. Kami membutuhkan pertandingan yang sempurna, seperti di masa lalu,” dia menambahkan.
“50.000 penggemar jelas memberi kami kekuatan ekstra. Namun kali ini kami harus berjuang sendirian,” demikian kata Andrew Robertson jelang laga Liverpool vs Real Madrid.