DewaSport.asia – Sebuah kabar kurang baik datang dari Juventus. Proses negosiasi kontrak baru Paulo Dybala dikabarkan mengalami kebuntuan dan terancam gagal.
Dybala merupakan salah satu penyerang andalan Juventus. Ia sudah lima tahun terakhir menjadi andalan di lini serang Si Nyonya Tua.
Kontrak Dybala akan berakhir di tahun 2022. Juventus dikabarkan enggan ambil resiko sehingga mereka menawarkan kontrak baru untuk sang penyerang.
Dilansir Gazzetta Dello Sport, proses negosiasi kontrak baru Dybala tidak berjalan mulus. Bahkan laporan itu mengklaim proses negosiasi ini diambang kegagalan.
Nego Alot
Menurut laporan tersebut, proses negosiasi kontrak baru Dybala berjalan alot.
Ini dikarenakan sang striker kabarnya meminta gaji yang sangat besar. Angkanya naik drastis dari gaji yang ia terima saat ini.
Manajemen Juventus keberatan dengan permintaan Dybala itu, terutama keuangan mereka tengah bermasalah akibat corona. Jadi hingga saat ini belum ada titik temu di antara kedua pihak ini.
Cari Alternatif
Menurut laporan tersebut, agen Dybala kabarnya mulai ambil ancang-ancang.
Ia diberitakan mulai menghubungi beberapa klub top Eropa. Karena ia tidak yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Juventus.
Jadi ia mulai cari ban serep di mana beberapa klub top Eropa dilaporkan tertarik menggunakan jasa Dybala.
Harga Mahal
Juventus dilaporkan masih ingin mempertahankan Dybala.
Namun jika mereka sulit mencapai kesepakatan dengan sang penyerang, mereka akan menjualnya di kisaran angka 80 juta Euro.