DewaSport.asia – Gelandang asal Prancis Adrien Rabiot mentertawakan kabar yang menyebut bahwa ia melakukan aksi mogok dengan menolak berlatih lagi dengan Juventus.
Rabiot sebelumnya pulang ke Prancis saat ada pandemi corona. Namun kini klub-klub Serie A sudah mulai berlatih lagi.
Para pemain Juventus pun sudah berkumpul lagi. Para pemain asingnya juga telah kembali ke Turin.
Akan tetapi, Rabiot masih tetap bertahan di Prancis. Hal ini yang kemudian menimbulkan spekulasi dari media.
Aksi Mogok
Adrien Rabiot diklaim memutuskan bertahan di Juventus sebagai bagian dari aksi mogok. Ia diklaim melakukan aksi itu sebagai bentuk protes atas masalah pemotongan gaji.
Saat ini ia digaji tujuh juta euro per musim. Juventus memangkas gajinya sebesar 25 persen.
Hal itu dilakukan demi melindungi kondisi keuangan klub di tengah pandemi virus corona. Kabar ini diklaim oleh La Stampa.
Reaksi Rabiot
Adrien Rabiot tidak tinggal diam dengan adanya kabar tersebut. Ia langsung bereaksi via Instagram-nya.
Ia merilis sebuah unggahan di Instagram Story. Eks pemain PSG itu mentertawakan kabar yang mengklaim ia melakukan aksi mogok.
Ia mengunggah gambar dan menuliskan caption: “Ketika Anda menyadari bahwa itu adalah hari terakhir dari … aksi mogok,” bersama dengan sepasang emoji tertawa.
Ia kemudian memposting gambar botol obat-obatan dengan kata-kata Perancis untuk jurnalis dan televisi di atasnya, bersama dengan tiga tanda peringatan kuning dan tulisan: “Surat kabar, TV – jangan menelannya.”
Adrien Rabiot sendiri disebut akan kembali ke Juventus pada hari Rabu (13/05/2020) ini. Namun ia akan menjalani masa karantina selama 14 hari lebih dahulu.