DewaSport.asia – Tak bisa dimungkiri, kekalahan Real Madrid atas Manchester City merupakan kesalahan dari sang bek, Raphael Varane. Lalu, bagaimana tanggapan sang pelatih, Zinedine Zidane?
Sebagai informasi, Real Madrid tumbang dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan skor tipis 1-2. Gol Manchester City yang menjebol gawang Thibaut Courtois dicetak Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.
Kedua gol tersebut tak mungkin tercipta tanpa bantuan dari Varane. Ya, pemain berdarah Prancis tersebut melakukan dua kesalahan fatal. Pertama, Varane membiarkan bola direbut Jesus di kotak penalti Real Madrid.
Kedua, Varane melakukan back-pass yang lemah ke arah Courtois. Gabriel Jesus kembali berhasil memanfaatkan kesalahan fatal Varane dan menyarangkan bola seorang diri ke gawang Madrid.
Tanggapan Real Madrid
Apakah Zidane kecewa, atau bahkan marah, melihat beknya melakukan kesalahan fatal seperti itu? Ternyata tidak. Lebih tepatnya, pria berumur 48 tahun itu menolak menyalahkan satu orang saja atas kekalahan ini.
“Kami sudah berbicara. Tidak ada yang bisa merasa senang atas apa yang terjadi,” ungkap Zidane setelah pertandingan, seperti yang dikutip dari Marca.
“Namun kami harus menerima hal seperti ini terjadi di dunia sepakbola, dan memberikan ucapan selamat kepada lawan,” lanjutnya.
Ini adalah kali pertama Zidane merasakan pahitnya tersingkir dari Liga Champions. Pada dua setengah musim perdananya, ia selalu berhasil membawa Real Madrid melaju hingga ke final dan memenangkannya.
Zinedine Zidane Bangga
Walaupun tersingkir, namun Zidane tidak merasa kecewa. Bagaimanapun juga, perjalanan Real Madrid musim ini patut untuk diapresiasi.
“Ini sangat baik. Tidak berakhir dengan hasil yang bagus, tapi musim ini terasa sangat baik. Kami harus senang dengan apa yang telah kami lakukan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Real Madrid berhasil menjuarai La Liga musim ini. Mereka menyalip Barcelona dari puncak klasemen pasca lockdown dan menjadi juara dengan satu pertandingan yang tersisa.
Tidak sampai di situ, Real Madrid juga berhasil menjuarai ajang Supercopa de Espana. Mereka bertemu rival sekotanya, Atletico Madrid, dan berhasil meraih kemenangan lewat adu penalti di babak final.