DewaSport.asia – Ronald Koeman meyakini sebagian besar kritik yang menyerang Real Madrid musim ini tidaklah adil. Madrid tetap tim tangguh, Barcelona harus berjuang keras untuk menang.
Minggu (11/4/2021), Barca akan melawat ke Valdebebas untuk menantang Madrid dalam duel lanjutan La Liga 2020/21. Hasil laga ini bakal berdampak langsung pada persaingan di papan atas klasemen sementara.
Musim ini unik, kedua tim sama-sama bermasalah. Bahkan Madrid sempat ada di posisi sulit, Zinedine Zidane terus diserang kritik dan mulai muncul desakan pemecatan.
Desakan dan kritik itulah yang bagi Koeman tidak adil. Mengapa begitu?
Musim Madrid masih bagus
Menurut Koeman, kritik menyerang Zidane dan Madrid terlalu keras musim ini. Padahal jika dipertimbangkan lagi, musim Madrid masih cukup bagus dengan perjuangan di Liga Champions dan masih bersaing di La Liga.
“Madrid diserang terlalu banyak kritik. Mereka masih di Liga Champions dan masih berjuang untuk La Liga. Saya tidak mendukung orang-orang yang mengkritik mereka,” kata Koeman kepada Marca.
“Mereka punya pemain-pemain hebat dan ini akan jadi pertandingan hebat. Kedua tim paham betul pentingnya kemenangan nanti.”
Bukan penentu
Lebih lanjut, Koeman menolak menyebut hasil El Clasico ini akan menentukan siapa yang jadi juara La Liga. Musim masih panjang, masih ada banyak laga-laga sulit yang menunggu.
“Hasil akhir laga ini tidak akan jadi penentu, sebab setelah pertandingan besok, kami masih harus menghadapi banyak pertandingan berikutnya,” lanjut Koeman.
“Dan sulit bagi tim mana pun untuk menyapu bersih memenangi semua pertandingan mereka.”
“Tim yang menang [El Clasico] akan mendapatkan dorongan moral untuk terus melaju,” tandasnya.
