DewaSport.asia – Gareth Bale mengakui konfliknya di Real Madrid sedikit mengganggunya secara emosional. Ia selalu berupaya tak menghiraukan hal itu namun sulit untuk melakukannya.
Bale sempat santer tak masuk dalam rencana Zinedine Zidane musim ini dan bakal dijual. Namun hingga bursa transfer ditutup ia tetap bertahan di Santiago Bernabeu.
Hubungan Bale dan Zidane dikabarkan mulai membaik setelah pemain asal Wales tersebut mampu tampil apik di awal musim ini. Ia mampu mengemas dua gol dan dua assist di tujuh laga awal LaLiga musim ini.
Di tengah hubungan keduanya yang mulai ayem, kabar tak sedap kembali muncul. Bale disebut-sebut geram kepada Zidane setelah tak dimasukkan ke dalam skuat Los Blancos saat mereka ditahan imbang 2-2 oleh Club Brugge pada matchday kedua.
Bale mengakui konfliknya di Madrid cukup mempengaruhi kondisi emosionalnya. Ia mengatakan selalu berusaha melupakan hal tersebut namun sulit untuk dilakukannya.
Meski begitu, pemain 30 tahun ini menegaskan selalu berupaya untuk tampil optimal di setiap laga yang dimainkannya. Baik itu saat Bale memperkuat Madrid atau timnas Wales
“Saya pikir bermain dengan emosi di sini. Jelas ada kemarahan yang muncul di dalamnya,” tutur Bale jelang tampil bersama Wales dikutip dari Wales Online.
“Namun saya hanya mencoba bermain sepakbola dan menikmatinya. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, baik di sini (timnas Wales) maupun untuk Real Madrid.”
“Setiap kali saya pergi ke lapangan saya mencoba dan memberikan 100% sebanyak yang saya bisa untuk membantu tim. Saya akan terus melakukan itu.”
“Saya tidak punya apa-apa untuk menjernihkan pikiran saya tentang hal tersebut saat ini. Saya senang bisa kembali bermain untuk Wales, semua orang tahu itu. Itu adalah sesuatu yang selalu saya sukai. Kami memiliki tugas untuk membawa tim ini lolos ke Euro,” jelas mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya
